3 Demonstran Tolak UU TNI di Malang yang Hilang Kontak Ditemukan
loading...
A
A
A
Sebelumnya diberitakan, demonstrasi menolak pengesahan UU TNI di Kota Malang berakhir rusuh, Minggu (23/3/2025) malam. Para pengunjuk rasa melemparkan beberapa benda, petasan, hingga bom molotov ke area dalam gedung. Massa juga membakar dua bangunan di sisi timur yang terpisah dari bangunan utama.
Massa aksi dibubarkan paksa oleh kepolisian dan TNI yang berjaga dengan menyemprotkan gas air mata. Massa berlarian ke kawasan timur DPRD Kota Malang atau ke arah Jalan Kahuripan dan Jalan Suropati.
Akibat peristiwa ini total ada enam aparat kemanan, terdiri dari lima orang kepolisian dan satu anggota TNI mengalami luka serta mendapatkan perawatan. Sedangkan dari sisi demonstran setidaknya ada puluhan orang yang terluka akibat bentrok.
Dari puluhan itu, enam orang sempat dibawa oleh tim medis ambulan untuk penanganan lebih lanjut. Dua di antaranya bahkan harus dirujuk ke rumah sakit, karena memerlukan observasi lebih lanjut oleh tim medis.
Massa aksi dibubarkan paksa oleh kepolisian dan TNI yang berjaga dengan menyemprotkan gas air mata. Massa berlarian ke kawasan timur DPRD Kota Malang atau ke arah Jalan Kahuripan dan Jalan Suropati.
Akibat peristiwa ini total ada enam aparat kemanan, terdiri dari lima orang kepolisian dan satu anggota TNI mengalami luka serta mendapatkan perawatan. Sedangkan dari sisi demonstran setidaknya ada puluhan orang yang terluka akibat bentrok.
Dari puluhan itu, enam orang sempat dibawa oleh tim medis ambulan untuk penanganan lebih lanjut. Dua di antaranya bahkan harus dirujuk ke rumah sakit, karena memerlukan observasi lebih lanjut oleh tim medis.
(abd)
Lihat Juga :