Bus Sibualbuali, Perusahaan Bus yang Beroperasi di Sumut Jauh Sebelum Indonesia Merdeka

Senin, 04 Mei 2020 - 05:03 WIB
loading...
A A A
Untuk tujuan jarak jauh Bus Sibualbuali dengan tujuan utama Pematangsiantar dan Kota Medan dengan pol di Padangsidimpuan. Peran Bus Sibualbuali ini sangat penting masa itu dalam melayani masyarakat Tapanuli Selatan bermigrasi ke Tanah Deli (Medan).

Sukses armada Bus Sibualbuali mulai terasa setelah Indonesia merdeka. Diseputar Sumut, Sibualbuali memperpanjang trayek menuju Air Bangis, Bukit Tinggi dan Padang.

Kemudian disusul dengan trayek Muara Bungo, Sungai Penuh dan Jambi yang selanjutnya hingga ke Palembang. Inilah salah satu bentuk adventure Bus Sibualbuali di pedalaman Pulau Sumatera yang mampu menjajal jalan jalan perintis yang sempit, berbatu, berlumpur.

Sukses Bus Sibualbuali akhirnya sampai ke Tanjung Karang/Pelabuhan Panjang (Lampung) dan menobatkan diri sebagai pionir bus jarak jauh yang mampu mengarungi jalan-jalan di Sumatera dengan medan yang masih penuh hutan belantara.

Pada 1958 hingga 1961, tepatnya pada masa pemulihan keamanan di daerah Tapanuli, Oto Dinas Pengangkutan Sibualbuali turut membantu Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sebab, sebagian besar dari kendaraan OPD Sibualbuali dipergunakan secara rekurasi.

”Pada saat itu, beberapa unit mobil Sibualbuali dibakar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tutur Mhd Husin Siregar. Dia menceritakan, pada 1961 pemerintah sempat mengeluarkan peraturan yang melarang perusahaan pengangkutan mempunyai lebih dari 30 unit ditambah dengan enam unit sebagai cadangan.

“Adanya peraturan itu memaksa perusahaan harus dipecah dua atau tiga bahkan ada yang empat,” ujarnya.

Dikutip dari sejarah singkat Fa ODP Sibualbuali yang diceritakan oleh Wakil Direktur Fa ODP Sibualbuali Tongku M Siregar, pengangkutan Sibualbuali waktu itu dipecah menjadi beberapa perusahaan, yaitu 5.6.1 Firma ODP Sibualbuali trayek antar tiga provinsi.

Selanjutnya, 5.6.2, Firma PMG Sibualbuali trayek dalam daerah Provinsi Sumut. Selanjutnya, pada 1970 trayek Fa ODP Sibualbuali dibuka untuk jurusan Banda Aceh. Trayek tersebut tidak hanya difokuskan untuk jasa pengangkutan warga, namun juga untuk pos negara.

Tidak mengherankan, saat itu banyak warga yang tidak bisa diangkut akibat kantong pos negara sudah memenuhi seisi bus. Tidak mudah bagi Sibualbuali untuk melayani pengangkutan pos negara dan masyarakat, sebab kondisi jalan mengalami kerusakan cukup parah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1821 seconds (0.1#10.140)