Demo Tolak UU TNI Berujung Gedung DPRD Kota Malang Dibakar, Ketua Dewan Ungkap Estimasi Kerugian

Senin, 24 Maret 2025 - 21:40 WIB
loading...
Demo Tolak UU TNI Berujung...
Demonstrasi penolakan UU TNI berujung pembakaran Gedung DPRD Kota Malang, Minggu (23/3/2025) malam. Foto/Avirista Midaada
A A A
MALANG - DPRD Kota Malang, Jawa Timur mengalami kerugian hingga Rp100 juta pasca demonstrasi penolakan UU TNI berujung pembakaran gedung pada Minggu (23/3/2025) malam. Kerugian itu ditimbulkan dari beberapa bangunan di sisi timur dan utara gedung utama DPRD Kota Malang, yang berada di Jalan Kahuripan, Kota Malang.

"Estimasi kerugian maksimum Rp 100 juta, itu perhitungan kami. Kerusakan kayaknya nggak sampai 10 persen, yang berat memang karena membersihkan itu berat satu-satu," kata Ketua DPRD Kota Amithya Ratnanggani Sirraduhita, ditemui di Gedung DPRD Kota Malang, pada Senin sore (24/3/2025).



Menurutnya, kerugian Rp100 juta diinventarisir oleh bagian sekretariat dewan (Sekwan) dengan kerusakan pada kedua bangunan kecil itu, termasuk kerugian dari kerusakan beberapa sarana prasarana seperti kamera CCTV, jendela, dan pintu di sisi timur dan utara bangunan pojok.

Akan tetapi, ia memastikan kebakaran yang membakar ruangan dokumen itu bukanlah dokumen yang terpakai, melainkan dokumen bekas.



"Saya kira teman-teman sudah bisa melihat secara fisik, ada dua bangunan kecil yang berada di wilayah DPRD ini, bangunan pos satpam dan juga gedung yang menyimpan ATK di luar itu tadi, kertas-kertas itu tadi dan lain sebagainya," kata dia.

Politisi PDIP itu juga menuturkan, massa demonstran juga sempat merangsak masuk ke bagian timur dan utara gedung. Massa merusak bangunan ruangan Kepala Bagian (Kabag) Umum DPRD Kota Malang, terutama di bagian kaca jendela dan pintu. Beruntung kata dia, tak ada sarana prasarana di dalam ruang yang rusak.



"Kemudian di gedung pojok, tempat Kabag Umum itu juga pecah kacanya, sempat ada yang masuk kemarin batu, termasuk barang-barang, itu nanti yang kita benerin. Ada lampu sorot, CCTV rusak semua. Nggak ada barang-barang elektronik, nggak sampai, cuma ke struktur bangunan jendela dan lebih ke struktur bangunan," jelasnya.

Ia pun memastikan tak ada kendaraan dinas, baik roda dua dan roda empat yang rusak. Sebab sebelum peristiwa terjadi dirinya sudah meminta bagian Sekwan mengatur sedemikian rupa parkir kendaraan agar tidak mengalami kerusakan jika terjadi demonstrasi berujung ricuh.

"Aman-aman, karena memang itu tidak ada aktivitas, sudah ada berita itu sudah saya langsung bilang ke teman-teman di Sekwan untuk bisa mengamankan, barangkali ditata, motor-motor dan mobil-mobil dinas. Alhamdulillah aman," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, demonstrasi menolak pengesahan Undang-undang TNI di Kota Malang berakhir rusuh. Massa yang sudah berunjuk rasa pukul 16.00 WIB, mulai memanas menjelang buka puasa.

Puncaknya massa mulai rusuh sekitar pukul 18.15 WIB, dengan melemparkan beberapa benda, petasan, hingga bom molotov ke area dalam gedung. Massa juga membakar dua bangunan di sisi timur yang terpisah dari bangunan utama, sekitar pukul 18.41 WIB.

Massa pun dibubarkan paksa oleh kepolisian dan TNI yang berjaga dengan menyemprotkan gas air mata. Massa pun berlarian ke kawasan timur DPRD Kota Malang atau ke arah Jalan Kahuripan dan Jalan Suropati.

Pada aksi ini setidaknya enam orang aparat keamanan, terdiri dari lima petugas kepolisian dan satu orang dari TNI. Sementara, ada puluhan demonstran dilaporkan terluka usai bentrok.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Momen Massa Aksi Bela...
Momen Massa Aksi Bela Palestina Bakar hingga Jadikan Bendera Israel Sebagai Keset
Satpol PP Bongkar Tenda...
Satpol PP Bongkar Tenda Demonstran Tolak UU TNI tapi Biarkan Parkir Liar Tanah Abang, Pramono Geram
Mobil Polisi di Depok...
Mobil Polisi di Depok Dibakar Massa, Terungkap Otak Pelakunya Ketua Ormas
Bahas UU TNI Bersama...
Bahas UU TNI Bersama BEMSI, Pangdam I BB: Kami Terbuka Terhadap Gagasan Generasi Muda
Jadi Korban Bullying,...
Jadi Korban Bullying, Seorang Santri Ponpes di Kolaka Utara Dibakar Senior
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa...
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa di Jombang Bakar Ban di Depan Kantor DPRD
Ada Demo Tolak UU TNI...
Ada Demo Tolak UU TNI di Depan DPR Hari Ini, 1.824 Personel Gabungan Dikerahkan
3 Demonstran Tolak UU...
3 Demonstran Tolak UU TNI di Malang yang Hilang Kontak Ditemukan
Massa Demo Tolak UU...
Massa Demo Tolak UU TNI di DPRD Karawang Dibubarkan Paksa, 2 Mahasiswa Diamankan Polisi
Rekomendasi
Lyodra Kenang Momen...
Lyodra Kenang Momen Berharga Bersama Paus Fransiskus: Rest In Love Pope
Inilah 266 Paus dari...
Inilah 266 Paus dari Masa ke Masa, dari Pertama hingga Paus Fransiskus
Justin Bieber Dikabarkan...
Justin Bieber Dikabarkan Bangkrut Imbas Terlilit Utang Rp320 Miliar
Berita Terkini
Majukan Kalimantan Timur,...
Majukan Kalimantan Timur, Gubernur Harum Luncurkan Program Gratispol
40 menit yang lalu
Kejati Lampung Tetapkan...
Kejati Lampung Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Jalan Tol, Negara Dirugikan Rp66 Miliar
1 jam yang lalu
Update 6 Kapolda di...
Update 6 Kapolda di Pulau Jawa April 2025, Nomor 3 Baru Ditunjuk
1 jam yang lalu
Biadab! Perempuan di...
Biadab! Perempuan di Kendari Banting Bayi 6 Bulan, Rekam dan Dikirim ke Ibu Balita
2 jam yang lalu
Keuskupan Ruteng Ajak...
Keuskupan Ruteng Ajak Umat Gelar Misa Arwah Mengenang Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
Korban Mutilasi Gunungsari...
Korban Mutilasi Gunungsari Sempat Disiksa dan Dibakar, Potongan 2 Tangan Belum Ditemukan
3 jam yang lalu
Infografis
NASA Ungkap Penyebab...
NASA Ungkap Penyebab Kota New York Tenggelam Lebih Cepat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved