100 Pemuda Papua Ikuti Youth Leadership Forum

Senin, 10 Februari 2020 - 11:40 WIB
100 Pemuda Papua Ikuti Youth Leadership Forum
100 Pemuda Papua Ikuti Youth Leadership Forum
A A A
JAYAPURA - Guna mempersiapkan generasi muda Papua yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, 100 pemuda Papua jenjang SMP-SMA mengikuti Youth Leadership Forum yang digelar Yayasan Lima di Jayapura, Papua, Senin (10/2/2020).

Selain di Jayapura, Youth Leadership Forum ini akan digelar di beberapa kota di Indonesia bagian Timur seperti Maluku, Ternate dan NTT. Founder Yayasan Lima Komaruddin Watubun yang juga anggota DPR RI Fraksi PDIP mengatakan, inti persoalan bangsa saat ini adalah kepemimpinan. Sehingga berangkat dari Timur Indonesia mempersiapkan putra-putri bangsa menjadi pemimpin yang hikmat dan bijaksana. (Baca juga: Pemuda Papua Kecam Australia Soal Dukungan untuk OPM)

"Saya terjun di dunia politik sudah 25 tahun, saya sangat prihatin, karena selama itu saya lihat perkembangan leadership dari dunia politik praktis sangat berat, oleh karena itu, yayasan Lima ini saya gagal, dan harapannya membentuk jiwa kepemimpinan yang memiliki Logika, Etika dan Estetika yang baik," kata Komaruddin.

Dikatakan, permasalahan negara dewasa ini terus meningkat dan berat. Sehingga untuk mengatasi itu harus dimulai dari pemimpin yang baik, karena seorang pemimpin menentukan keberlangsungan bangsanya. Jika pemimpin salah dalam mengambil keputusan maka dikatakannya bangsa juga akan porak poranda.

"Sehingga dari usia dini, dari SMP dan SMA karena karakteknya masih bisa dibentuk. Membentuk karakter itu sangat penting karena sangat mempengaruhi pengambilan keputusan," ucapnya.

Ada empat hal yang dititikberatkan dalam youth leadership forum, yaitu TQ leadership yang berisi pengetahuan penentu kepemimpinan yang hikmat bijaksana yakni logika, etika, estetika, competitive intelligence, leadership skills, capabilities serta ecopreneurship dan sosiopreneurship.

Empat pengetahun tersebut diyakini penting dimiliki anak muda sejak dini sebagai pendidian karakter untuk mewujudkan leadership for sustainability.

"Kita persiapkan pemimpin yang mengambil keputusan dari informasi sebab tanpa informasi pemimpin bisa mengambil keputusan suka-suka kemapuan terbatas tidak mau dengar orang menghasilkan keputusan yang konyol," tegasnya.

Dikatakan lagi, pendidikan karakter yang dilakukan tersebut turut melibatkan semua pihak dan pemilik modal, karena menurut Komaruddin, menyiapkan generasi bangsa yang baik adalah tanggungjawab bersama.

"Jadi ini kita sebut pendidikan kepemimpinan berkelanjutan. Semua pihak terkait dan pemilik modal kita ajak bergabung. Karena ini tanggung jawab bersama sebetulnya, bukan hanya pemerintah. Saya juga sudah sampaikan ke bapak Rektor Uncen terkait ini, ada juga pengusaha, mereka kita gandeng," jelasnya.

Rencananya, setelah gelombang pertama dibuka dengan 100 orang peserta, gelombang kedua juga akan segera dilakukan dengan jumlah peserta yang sama. Dalam kesempatan tersebut, selain menghadirkan Komaruddin Watubun dan Wali Kota Jayapura Benhur Tomy Mano sebagai pemberi materi leadership, tiga orang akademisi dari berbagai disiplin ilmu dari Universitas terkemuka di Indonesia semisal Universitas Kristen Indonesia akan turut memberikan materi kanda peserta.

Dalam acara lounching Youth Leadership Forum tersebut, juga dihadiri berbagai kepala daerah dari beberapa Kabupaten di Indonesia. Nampak hadir Wakil Mentri PUPR Jhone Wempi Wetipo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orng, Wali Kota Tual Adam Rahayaan, Ketua DPRD Maluku Lucky Watimury, serta Ketua DPRD Papua Barat Demas Paulus Mandacan.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5639 seconds (0.1#10.140)