Selama Agustus 2020, Daya Beli Petani di Jawa Timur Menurun

Rabu, 02 September 2020 - 10:21 WIB
loading...
Selama Agustus 2020, Daya Beli Petani di Jawa Timur Menurun
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) di Jatim selama bulan Agustus 2020, Nilai Tukar Petani (NTP) Jatim turun 0,38%. Dari 100,21 menjadi 99,83.

Penurunan NTP ini akibat indeks harga yang diterima petani (It) turu lebih tinggi dibanding penurunan indeks harga yang dibayar petani (Ib).

Selama Pada Agustus 2020, empat subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dan satu subsektor mengalami kenaikan.

Subsektor yang mengalami penurunan NTP terbesar adalah Hortikultura 2,82%. Dari 93,62 menjadi 90,97.

Diikuti Peternakan yaitu 1,86% dari 101,68 menjadi 99,79, Tanaman Perkebunan Rakyat 1,30% dari 99,68 menjadi 98,39, dan Perikanan sebesar 0,21% dari 97,31 menjadi 97,11.

"Sedangkan subsektor yang mengalami kenaikan NTP adalah Tanaman Pangan sebesar 0,85% dari 101,09 menjadi 101,95," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jatim, Satriyo Wibowo, dalam rilisnya, Rabu (2/9/2020).

Dari lima provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTP pada bulan Agustus 2020, tiga provinsi mengalami penurunan NTP.

Kemudian dua provinsi mengalami kenaikan. Penurunan NTP terbesar terjadi di provinsi Jawa Barat sebesar 0,56%.

Diikuti provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 0,42%, dan provinsi Jatim sebesar 0,38%. Sedangkan provinsi yang mengalami kenaikan NTP adalah Provinsi Banten sebesar 0,88% dan Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,22%.

Sementara itu, Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jatim, bulan Agustus 2020 naik 0,22% dari 95,04 di bulan Juli 2020 menjadi 95,25 di bulan Agustus 2020.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2170 seconds (0.1#10.140)