Wakapolda Jateng hingga Mantan KSAD Apresiasi Peluncuran buku Buku Street Fighter

Jum'at, 10 Januari 2025 - 22:15 WIB
loading...
Wakapolda Jateng hingga...
Peluncuran buku Street Fighter karya Mohsein Saleh Badegel mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan. Foto/Ist
A A A
SEMARANG - Peluncuran buku Street Fighter karya Mohsein Saleh Badegel, pendiri PT Indonesia Mental Inspirasi (IMI) mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan.

Di antaranya, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. Mereka memberikan ucapan selamat dan sukses serta terhadap peluncuran tersebut.



Buku Street Fighter tidak hanya menjadi sebuah karya tulis, tetapi juga cerminan perjalanan hidup Mohsein Saleh Badegel yang penuh tantangan.

"Buku ini saya tulis untuk menggambarkan bagaimana perjuangan hidup, keterbatasan, dan kegagalan dapat menjadi batu loncatan menuju kesuksesan," ujarnya, Jumat (10/1/2025).



“Street Fighter adalah pesan bagi siapa saja yang sedang berjuang bahwa ketahanan mental dan keberanian. Ini adalah kunci untuk menghadapi kehidupan,” sambungnya.

Mohsein menegaskan, acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pembukaan kantor cabang baru IMI di Semarang, sekaligus menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan pengelolaan emosi di era modern.



"Buku ini bukan hanya cerita melainkan juga filosofi yang ditanamkan dalam setiap langkah IMI. Kami ingin terus memberikan solusi, tidak hanya melalui tulisan tetapi juga melalui layanan nyata di masyarakat,” ujarnya.

Mohsein menambahkan, Street Fighter adalah pengingat bahwa kesuksesan yang sesungguhnya adalah kesuksesan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya berharap buku ini dapat menjadi sumber kekuatan bagi mereka yang merasa kehilangan arah. Tidak ada tantangan yang terlalu besar jika kita memiliki tekad yang kuat dan mental yang tangguh," katanya.

Berdasarkan data yang diperoleh, hampir 50% generasi Z di Indonesia dilaporkan menghadapi tekanan mental akibat tuntutan akademik, pekerjaan, dan media sosial. Mohsein berharap buku ini dapat menjadi inspirasi untuk membantu mereka bangkit dari tantangan dan membangun mental yang lebih kuat.

Selain pekuncuran buku, acara ini juga dirangkai dengan seminar bertajuk Anger Management 101: Kelola Amarahmu untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik.

Seminar ini menghadirkan Ade Ayu Ariesta, Psikolog Direktur IMI Semarang, serta Kuriake Kharismawan, Psikolog sekaligus dosen UNIKA Semarang, yang memberikan wawasan praktis tentang pengelolaan emosi dalam kehidupan sehari-hari.

Acara pre-launching ini juga didukung oleh Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) yang diwakili oleh Faisal Hendra MA selaku Wakil Rektor III. Ia menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut dan siap mendukung baik dari sisi pendidikan dan pelatihan serta peningkatan kompetensi bagi masyarakat umum.

Buku Street Fighter tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menggerakkan pembacanya untuk bertindak. Dengan visi tertuang dalam buku ini, PT IMI berkomitmen untuk terus memperluas dampak positif, tidak hanya di Semarang tetapi juga di seluruh Indonesia.

Sebagai penutup, Mohsein mengajak masyarakat untuk membaca Street Fighter dan menjadikannya panduan dalam menghadapi tantangan hidup.

“Buku ini adalah pengingat bahwa kesuksesan sejati dimulai dari diri kita sendiri, dari keberanian untuk menghadapi ketakutan, mengelola emosi, dan terus melangkah, satu langkah kecil setiap hari,” ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1621 seconds (0.1#10.173)