Kisah Perjalanan Hidup Ken Arok, Suka Goda Wanita dan Diburu Warga Satu Desa
loading...
A
A
A
Selanjutnya Ken Arok dipanggil kembali. Bersama dengan Tita, Ken Arok membuat dukuh di sebelah timur dusun Sagenggeng. Tempat itu dijadikan tempat menghadang para pedagang yang lewat.
Kenakalannya tidak hanya terbatas sampai di situ saja. Ken Arok berani pula menggoda gadis penyadap di dusun Kapundungan dan berani pula menyamun.
Perbuatannya mengancam keamanan daerah. Ken Arok dipandang sebagai perusuh yang harus ditangkap oleh Akuwu Tumapel.
Ia melarikan diri dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Di mana pun ia menetap, keamanan terancam. Ken Arok menjadi perusuh musuh negara.
Selain terkenal kenakalannya, Ken Arok juga konon memiliki bertuah. Hal ini dialami oleh Bango Samparan yang ada di Karuman, di mana berkat sosok Ken Arok ia mampu menebus kekalahannya berjudi.
Hingga saat ini, masyarakat Jawa masih hidup kepercayaan akan adanya anak, atau pusaka yang bertuah dan yang sial mendatangkan malapetaka.
Watak bertuah dan watak sial ini terutama dihubungkan dengan pusaka keris, burung perkutut, dan jabang bayi.
Lihat Juga: Kisah Penyerangan Rakyat Maluku Dikomandoi Pattimura Nyaris Gagal karena Ulah Sekelompok Pemuda
Kenakalannya tidak hanya terbatas sampai di situ saja. Ken Arok berani pula menggoda gadis penyadap di dusun Kapundungan dan berani pula menyamun.
Perbuatannya mengancam keamanan daerah. Ken Arok dipandang sebagai perusuh yang harus ditangkap oleh Akuwu Tumapel.
Ia melarikan diri dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Di mana pun ia menetap, keamanan terancam. Ken Arok menjadi perusuh musuh negara.
Selain terkenal kenakalannya, Ken Arok juga konon memiliki bertuah. Hal ini dialami oleh Bango Samparan yang ada di Karuman, di mana berkat sosok Ken Arok ia mampu menebus kekalahannya berjudi.
Hingga saat ini, masyarakat Jawa masih hidup kepercayaan akan adanya anak, atau pusaka yang bertuah dan yang sial mendatangkan malapetaka.
Watak bertuah dan watak sial ini terutama dihubungkan dengan pusaka keris, burung perkutut, dan jabang bayi.
Lihat Juga: Kisah Penyerangan Rakyat Maluku Dikomandoi Pattimura Nyaris Gagal karena Ulah Sekelompok Pemuda
(shf)