Kisah Jenderal Kopassus LB Moerdani Tolak Hadiah Mobil Mewah Sultan Brunei: Terlalu Besar untuk Jalan di Jakarta
loading...
A
A
A
“Siap, Tuanku, tetapi mobil itu terlalu besar untuk jalan-jalan di Jakarta,” ujar LB Moerdani memberi alasan.
Sultan Brunai pun kembali mencoba membujuk LB Moerdani dengan menawarkan pilihan mobil sport dari berbagai merek ternama, seperti Ferrari, Lamborghini, hingga Lotus.
Namun lagi-lagi LB Moerdani tetap menolak. Kali ini, alasannya cukup menggelitik.
“Siap, Tuanku, tapi saya tidak mampu menanggung biaya bahan bakarnya,” ujar Benny dengan santai.
Mendengar jawaban LB Moerdani yang ringan namun penuh makna membuat Sultan Hassanal Bolkiah tertawa lepas. Sultan memahami maksud di balik penolakan tersebut, yakni prinsip kuat Benny yang tak ingin menerima hadiah pribadi dalam kapasitasnya sebagai Panglima ABRI.
Kisah ini menjadi bukti nyata keteguhan karakter Benny Moerdani. Meski dihadapkan pada tawaran menggiurkan, dia tetap memegang prinsip yang menjadi landasan pengabdiannya sebagai prajurit negara.
Sultan Brunai pun kembali mencoba membujuk LB Moerdani dengan menawarkan pilihan mobil sport dari berbagai merek ternama, seperti Ferrari, Lamborghini, hingga Lotus.
Namun lagi-lagi LB Moerdani tetap menolak. Kali ini, alasannya cukup menggelitik.
“Siap, Tuanku, tapi saya tidak mampu menanggung biaya bahan bakarnya,” ujar Benny dengan santai.
Mendengar jawaban LB Moerdani yang ringan namun penuh makna membuat Sultan Hassanal Bolkiah tertawa lepas. Sultan memahami maksud di balik penolakan tersebut, yakni prinsip kuat Benny yang tak ingin menerima hadiah pribadi dalam kapasitasnya sebagai Panglima ABRI.
Kisah ini menjadi bukti nyata keteguhan karakter Benny Moerdani. Meski dihadapkan pada tawaran menggiurkan, dia tetap memegang prinsip yang menjadi landasan pengabdiannya sebagai prajurit negara.
(shf)