Sikapi Keluhan Warga, UPT Pantai Losari Tindak Pedagang yang Nakal

Selasa, 01 September 2020 - 18:28 WIB
loading...
Sikapi Keluhan Warga,...
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pantai Losari Nurul Akbar Nur saat mengumpulkan para pedagang di Anjungan Pantai Losari Makassar. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Banyaknya keluhan warga terkait sejumlah pedagang pisang epe di Anjungan Pantai Losari , yang mematok harga tidak masuk akal langsung ditindak.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Pantai Losari Losari bahkan mengumpulkan sejumlah pedagang pisang epe, yang sengaja menjual dagangannya dengan harga tak rasional hingga dikeluhkan sejumlah warga.



Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pantai Losari Nurul Akbar Nur mengatakan, hal ini dilakukan setelah bayaknya laporan warga yang mengeluhkan pedagang menjajakan jualannya dengan harga di atas rata-rata.

Berbekal laporan tersebut, dirinya kemudian melakukan sidak langsung ke sejumlah pedagang dan berhasil menemukan sejumlah oknum pedagang nakal tersebut. Akbar kemudian memberikan teguran dan sanksi langsung ke para pedagang.

"Tujuan dikumpulkannya pedagang ini, sebagai sikap tegas sekaligus pembinaan pada seluruh pedagang," tegas Akbar, Selasa, (01/09/2020).

Lebih lanjut Uthe sapaan akrab Akbar juga menyempatkan diri untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga harga tetap stabil, agar citra para pedagang lain tidak buruk di mata pengunjung.

Lebih jauh Akbar mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap awal bulan.

"Cuma karena Anjungan Losari sempat tutup sekitar lima bulan selama pandemi, maka baru kali ini lagi dilaksanakan pembinaan," katanya.

Setelah mendapat teguran dan pembinaan, para pedagang berkomitmen untuk saling mengingatkan jika ada salah satu pedagang yang berulah dengan memainkan harga.

Selain memberikan edukasi tentang kestabilan harga, Akbar bersama timnya juga memberikan sejumlah pemahaman kepada pedagang, tentang pentingnya penerapan Protokol COVID-19.

Sementara itu Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar Kasrudi nampaknya cukup terkejut dengan adanya laporan tersebut. Dia mengatakan, hal ini perlu dilihat tak hanya pada satu sisi, pasalnya ada kerugian langsung yang diterima para pedagang jika nekat menaikkan harga.



"Inikan dia sendiri nanti yang rasakan dampaknya kalau dia jual dengan harga tinggi," ujar Legislator Gerindra tersebut saat dihubungi Sindonews.

"Bisa saja kan harga naik karena harga bahan juga naik, pastinya nda mungkin juga ada pembeli yang mau datang lagi kalau harga sampai tidak masuk akal, jadi yang rugi pasti mereka sendiri," katanya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2614 seconds (0.1#10.140)