Ribuan ASN Bakal Pindah ke IKN, Begini Fasilitas Hunian Rusunnya
loading...
A
A
A
BALIKPAPAN - Pemindahan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) di kawasan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bakal berlangsung mulai April 2025 mendatang.
Kawasan Hunian ASN 1 Tower B di kawasan IKN, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto/SINDOnews/Sunu Hastoro Fahrurozi
Sejumlah fasilitas telah disiapkan, termasuk hunian rumah susun (Rusun) bagi ASN dan keluarganya. Seperti apa?
Pantauan SINDOnews di lokasi, kawasan IKN saat pagi cukup sejuk dan sering berembun dengan hamparan hijau hutan yang terbentang di kejauhan. Sedangkan saat siang cukup panas dan berdebu dengan lalu lalang kendaraan truk dan mobil proyek karena masih dalam proses pembangunan.
Selain itu pohon perindang yang ditanam saat ini baru mulai tumbuh. Pun begitu embung penampung air hujan yang dibangun di beberapa titik cekungan telah terisi air.
Hunian yang disediakan untuk ASN sudah dilengkapi smart home, berupa sistem pengaturan otomatis di pintu masuk, suhu, kelistrikan, hingga pasokan pipa gas rumah tangga.
"Di rusun ini satu unitnya itu luasnya 98 meter persegi yang terdiri dari 3 kamar, yaitu 1 kamar utama ukuran 3,5 meter kali 3 meter dan dua kamar anak," kata Wahyu Setiawan, Staf PPK rusun 1 Kementerian PUPR saat ditemui di Kawasan Hunian ASN 1 Tower B di kawasan IKN, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sambil diajak berkeliling ke ruangan hunian ASN, Wahyu menjelaskan bahwa rusun yang disediakan juga dilengkapi ruang keluarga dan ruang kerja, ruang makan, dapur.
Ruang tidur anakdi hunian ASN 1 Tower B di kawasan IKN, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto/SINDOnews/Sunu Hastoro Fahrurozi
Khusus di kamar utama dilengkapi dengan kamar mandi dalam dan balkon. Sedangkan 2 kamar anak untuk toiletnya sharing. Fasilitas AC ada 3, yakni di tiap kamar. Sedangkan di ruang kerja dan ruang keluarga dilengkapi kipas angin gantung.
"Secara desain, apartemen yang disediakan ini untuk ASN yang sudah berkeluarga, dengan dua anak," ujarnya.
Embung beserta jembatan yang dibangun di kawasan IKN, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto/SINDOnews/Sunu Hastoro Fahrurozi
Dia menyebutkan bahwa hunian apertemen di sini sudah full furnished, termasuk ada water heater, kulkas, AC, wastefel, mebel kompor segala macem. Termasuk mebel full furnished.
"Tinggal masuk bawa pakaian saja. Seluruhnya sudah full furnished," ujarnya.
Hingga akhir tahun ini di Kawasan Hunian ASN 1 akan ada 4 tower apartemen yang diselesaikan pembangunannya dan siap digunakan. Setiap satu tower apartemen terdiri dari 60 unit apartemen. Di setiap lantai ada 6 unit apartemen.
Satu unit apartemen ada 540 unit kamar. Kapasitas hunian 2.160 orang. Nantinya total akan dibangun sebanyak 47 tower apartemen ASN dengan fasilitas yang sama.
"Nanti akan ada fasilitas sekolah dari PAUD, SD hingga SMA," ujarnya.
Selain itu di lantai dasar ada minimarket hingga kantor pos. Tak ketinggalan hotel dan rumah sakit yang bisa melayani BPJS sudah beroperasi.
Di depan apartemen dibangun halte bus untuk trasportasi ke kantor ASN. Saat ini transportasi keliling IKN memakai bus listrik.
Wahyu menjelaskan, untuk paket ASN 1 ada 9 tower dengan total nilai kontrak Rp1,7 triliun. Saat ini sudah selesai sekitar 90%.
"Kita dari 9 tower target tahun ini selesai di 6 tower. Tower B dan C sudah mulai difungksikan, termasuk dari tim Otorita IKN," ujarnya.
Kawasan Hunian ASN 1 Tower B di kawasan IKN, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto/SINDOnews/Sunu Hastoro Fahrurozi
Sejumlah fasilitas telah disiapkan, termasuk hunian rumah susun (Rusun) bagi ASN dan keluarganya. Seperti apa?
Pantauan SINDOnews di lokasi, kawasan IKN saat pagi cukup sejuk dan sering berembun dengan hamparan hijau hutan yang terbentang di kejauhan. Sedangkan saat siang cukup panas dan berdebu dengan lalu lalang kendaraan truk dan mobil proyek karena masih dalam proses pembangunan.
Selain itu pohon perindang yang ditanam saat ini baru mulai tumbuh. Pun begitu embung penampung air hujan yang dibangun di beberapa titik cekungan telah terisi air.
Hunian yang disediakan untuk ASN sudah dilengkapi smart home, berupa sistem pengaturan otomatis di pintu masuk, suhu, kelistrikan, hingga pasokan pipa gas rumah tangga.
"Di rusun ini satu unitnya itu luasnya 98 meter persegi yang terdiri dari 3 kamar, yaitu 1 kamar utama ukuran 3,5 meter kali 3 meter dan dua kamar anak," kata Wahyu Setiawan, Staf PPK rusun 1 Kementerian PUPR saat ditemui di Kawasan Hunian ASN 1 Tower B di kawasan IKN, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sambil diajak berkeliling ke ruangan hunian ASN, Wahyu menjelaskan bahwa rusun yang disediakan juga dilengkapi ruang keluarga dan ruang kerja, ruang makan, dapur.
Ruang tidur anakdi hunian ASN 1 Tower B di kawasan IKN, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto/SINDOnews/Sunu Hastoro Fahrurozi
Khusus di kamar utama dilengkapi dengan kamar mandi dalam dan balkon. Sedangkan 2 kamar anak untuk toiletnya sharing. Fasilitas AC ada 3, yakni di tiap kamar. Sedangkan di ruang kerja dan ruang keluarga dilengkapi kipas angin gantung.
"Secara desain, apartemen yang disediakan ini untuk ASN yang sudah berkeluarga, dengan dua anak," ujarnya.
Embung beserta jembatan yang dibangun di kawasan IKN, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto/SINDOnews/Sunu Hastoro Fahrurozi
Dia menyebutkan bahwa hunian apertemen di sini sudah full furnished, termasuk ada water heater, kulkas, AC, wastefel, mebel kompor segala macem. Termasuk mebel full furnished.
"Tinggal masuk bawa pakaian saja. Seluruhnya sudah full furnished," ujarnya.
Hingga akhir tahun ini di Kawasan Hunian ASN 1 akan ada 4 tower apartemen yang diselesaikan pembangunannya dan siap digunakan. Setiap satu tower apartemen terdiri dari 60 unit apartemen. Di setiap lantai ada 6 unit apartemen.
Satu unit apartemen ada 540 unit kamar. Kapasitas hunian 2.160 orang. Nantinya total akan dibangun sebanyak 47 tower apartemen ASN dengan fasilitas yang sama.
"Nanti akan ada fasilitas sekolah dari PAUD, SD hingga SMA," ujarnya.
Selain itu di lantai dasar ada minimarket hingga kantor pos. Tak ketinggalan hotel dan rumah sakit yang bisa melayani BPJS sudah beroperasi.
Di depan apartemen dibangun halte bus untuk trasportasi ke kantor ASN. Saat ini transportasi keliling IKN memakai bus listrik.
Wahyu menjelaskan, untuk paket ASN 1 ada 9 tower dengan total nilai kontrak Rp1,7 triliun. Saat ini sudah selesai sekitar 90%.
"Kita dari 9 tower target tahun ini selesai di 6 tower. Tower B dan C sudah mulai difungksikan, termasuk dari tim Otorita IKN," ujarnya.
(shf)