Bangunan Hindu Megah di Tengah Hutan yang Dikunjungi Raja Majapahit Hayam Wuruk

Selasa, 10 Desember 2024 - 06:19 WIB
loading...
A A A
Kakawin Nagarakretagama pada pupuh 73-76 mencatat candi makam keluarga raja, yang berjumlah 27, dan berpuluh-puluh biara dan desa perdikan milik empat aliran agama, Siwa, Brahma, Wisnu, dan Budha, di Jawa Timur dan Bali. Sebagian besar dari jumlah biara dan desa perdikan itu terletak di pedesaan.

Laporan itu jelas sekali menunjukkan bahwa pengaruh Hinduisme pada pertengahan abad 14 telah menyusup ke desa-desa, menjejas masyarakat desa. Piagam Himad-Walandit menguraikan, perselisihan tentang kedudukan Sang Hyang Dharma di Walandit, yang ditetapkan sebagai swatantra sejak zaman pemerintahan Raja Sindok.

Desa Himad dan Walandit terletak di kaki Gunung Tengger, di wilayah Wanareja sekarang. Nagarakretagama pupuh 32-33 menguraikan, keindahan biara Sagara, terletak di tengah hutan, yang dikunjungi rombongan Raja Hayam Wuruk dalam perjalanan berkeliling pada 1359.

Tempat itu sampai sekarang masih ada, namun namanya agak berubah, yakni Ranu Segaran, terletak di wilayah Kabupaten Kraksaan. Nagarakretagama pupuh 79 menyebut bahwa segala adat-aturan di Jawa dipatuhi di Bali.
(rca)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2015 seconds (0.1#10.24)