Pertama Kali Gelar Kompetisi Film Asli Jatim, Pj Gubernur Adhy Beri Apresiasi

Senin, 09 Desember 2024 - 19:11 WIB
loading...
A A A
Kompetisi ini, lanjut Adhy, juga disupport oleh para kurator yang ahli di bidangnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada juri kehormatan yang telah mencurahkan pikirannya memilih yang terbaik, di antaranya Arumi Bachsin, Marcella Zalianty, dan Prisia Nasution.

Adhy kemudian berharap, kompetisi ini dapat melahirkan sineas muda berbakat yang mampu membawa karya terbaik dari Jawa Timur ke kancah perfilman nasional maupun dunia.

“Kami ingin membuat keaslian dan menggali kekhasan Jatim. Sutradara, produser dan pemain khusus dari Jatim. Kami ingin mengangkat budaya Jatim, sekaligus menyebarkan slogan Jatim Maju dan Mendunia,” tuturnya.

Oleh karena itu, Adhy lantas berkomitmen menyediakan fasilitas, infrastruktur serta menciptakan ekosistem yang kondusif bagi tumbuh kembangnya industri perfilman di Jatim.

“Kami optimis dengan berkembangnya industri perfilman bagi sineas muda Jatim akan menjadi motivasi bagi sineas lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi,” tegasnya.

“Mari kita dukung generasi muda yang produktif, berkarya, dan kreatif melalui wadah yang luas. Ini juga menjawab tantangan baru di dunia perfilman, berkomitmen untuk terus melahirkan bakat-bakat baru para sineas muda khususnya di Jawa Timur,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Adhy juga menyampaikan prestasi membanggakan Jatim, di mana Kementerian Kebudayaan telah menetapkan 13 karya budaya usulan Kabupaten/ Kota di Jatim.

“Alhamdulillah, jumlah total Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari tahun 2013 sampai tahun 2024 yaitu 112 karya budaya,” ucapnya.

“Kita juga harus bersyukur atas penetapan Reog Ponorogo sebagai Daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dengan status Perlindungan Mendesak pada 3 Desember 2024. Ini bukan hanya kemenangan Ponorogo, tapi kemenangan Jawa Timur dan Indonesia,” ujarnya bangga.

Adhy juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Menteri Kebudayaan terhadap prestasi membanggakan ini. Ia optimistis ini akan menjadi momentum bangsa Indonesia, khususnya Jatim untuk senantiasa merawat dan membuka peluang pelestarian kesenian secara lebih luas lagi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1409 seconds (0.1#10.24)