Baznas RI Ajak Seluruh LAZ Beri Program Inovatif guna Mendukung Pemberdayaan Masyarakat
loading...
A
A
A
“Terima kasih kami sampaikan kepada pihak manajemen Rest Area 72A Tol Cipularang yang telah memberikan kesempatan Baznas dan LAZ untuk mengembangkan ekonomi zakat di rest area ini. Dengan kehadiran Baznas dan LAZ di rest area ini, kami harap potensi besar ZIS yang selama ini belum tergarap bisa diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” katanya.
Sementara itu Prof. Budi Haryono dalam sambutannya, menegaskan komitmennya dalam mendukung kegiatan filantropi yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
"Selama empat tahun terakhir, kami telah menjalankan berbagai program pemberdayaan sosial, termasuk ketahanan pangan, makan siang gratis, pengentasan stunting, serta mendukung UMKM dan petani lokal," ujarnya.
Budi juga menjelaskan, berbagai program pemberdayaan berbasis filantropi yang telah berjalan di Rest Area 72 A, seperti Z-Corner untuk pemberdayaan mustahik melalui bisnis Z-Coffee, Z-Chicken, dan ZMart, pengolahan minyak jelantah, pembinaan UMKM dan petani mangga, Kebun Jumat Berkah yang menyediakan makanan gratis untuk pengemudi, serta pemberdayaan pemusik jalanan dan event sosial seperti khitanan massal dan santunan anak yatim.
"Rest Area KM 72 A bukan hanya tempat istirahat, tetapi juga sebagai platform filantropi yang mempersatukan berbagai pihak dalam menciptakan solusi bersama," ucapnya menambahkan.
Pihaknya juga ingin menciptakan ekosistem yang mendorong UMKM dan pelaku usaha kecil untuk tumbuh bersama, sekaligus mempertemukan mereka dengan pemodal dan donatur.
"Dengan sinergi kami dengan BAZNAS dan LAZ ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, serta mendukung tercapainya Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
Sementara itu Prof. Budi Haryono dalam sambutannya, menegaskan komitmennya dalam mendukung kegiatan filantropi yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
"Selama empat tahun terakhir, kami telah menjalankan berbagai program pemberdayaan sosial, termasuk ketahanan pangan, makan siang gratis, pengentasan stunting, serta mendukung UMKM dan petani lokal," ujarnya.
Budi juga menjelaskan, berbagai program pemberdayaan berbasis filantropi yang telah berjalan di Rest Area 72 A, seperti Z-Corner untuk pemberdayaan mustahik melalui bisnis Z-Coffee, Z-Chicken, dan ZMart, pengolahan minyak jelantah, pembinaan UMKM dan petani mangga, Kebun Jumat Berkah yang menyediakan makanan gratis untuk pengemudi, serta pemberdayaan pemusik jalanan dan event sosial seperti khitanan massal dan santunan anak yatim.
"Rest Area KM 72 A bukan hanya tempat istirahat, tetapi juga sebagai platform filantropi yang mempersatukan berbagai pihak dalam menciptakan solusi bersama," ucapnya menambahkan.
Pihaknya juga ingin menciptakan ekosistem yang mendorong UMKM dan pelaku usaha kecil untuk tumbuh bersama, sekaligus mempertemukan mereka dengan pemodal dan donatur.
"Dengan sinergi kami dengan BAZNAS dan LAZ ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, serta mendukung tercapainya Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
(ars)