ASN Tana Toraja Wajib Gunakan Transportasi Udara Jika Dinas Luar Kota
loading...
A
A
A
TANA TORAJA - Bupati Kabupaten Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemkab Tana Toraja menggunakan transportasi udara jika dinas ke luar daerah. Instruksi itu demi menopang kelangsungan pelayanan transportasi udara melalui Bandara Toraja.
"Ini masukan dari Forkopimda agar ASN yang dinas keluar kota menggunakan transportasi udara melalui Bandara Toraja. Menindaklanjuti saran itu, segera akan diterbitkan instruksi bupati terkait hal itu," ujar Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae dalam sambutannya pada peringatan HUT Kabupaten Tana Toraja ke-63 dan hari jadi Toraja ke 773 yang berlangsung di Plaza Kolam Makale, Senin (31/8/2020).
Bupati mengatakan, kebijakan mewajibkan ASN lingkup Tana Toraja menggunakan transportasi udara jika melakukan perjalanan dinas ke Makassar guna merangsang minat masyarakat menggunakan transportasi udara melalui Bandara Toraja. Selain itu, pemkab Tana Toraja pun turut berkonstribusi dengan memberikan subsidi agar penerbangan melalui bandara Toraja tetap berlangsung
Rencananya, penerbangan regular melalui Bandara Toraja dengan rute Makassar-Toraja-Makassar dibuka mulai 4 September mendatang selama 4 kali penerbangan seminggu.
Dibukanya penerbangan reguler itu guna memperpendek jarak Makassar-Toraja dengan waktu tempuh hanya 45 menit.
"Sudah ada MoU antara pemkab Tana Toraja dan maskapai Wings Air untuk membuka rute penerbangan Makassar-Toraja-Makassar. Pemkab juga memberikan subsidi untuk kelangsungan pelayanan transportasi udara di Bandara Toraja. Target subsidi selama tiga bulan ke depan," jelas Bupati Nicodemus.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang hadir dalam peringatan HUT Kabupaten Tana Toraja ke-63 dan hari jadi Toraja ke-773 mengatakan, pemerintah lebih baik mengalokasikan anggaran untuk subsidi penerbangan guna memastikan pesawat rutin mendarat di Bandara Toraja.
Menurutnya, pemerintah Provinsi Sulsel juga akan turut memberikan kontribusi untuk Bandara Toraja. Pada tahun 2019, pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran sekitar Rp30 miliar untuk pembangunan akses jalan masuk ke Bandara Toraja.
"Tahun ini, pemprov Sulsel kembali mengucurkan anggaran untuk kelanjutan pembangunan akses jalan masuk ke Bandara Toraja sebesar Rp32 miliar," kata Wagub.
"Ini masukan dari Forkopimda agar ASN yang dinas keluar kota menggunakan transportasi udara melalui Bandara Toraja. Menindaklanjuti saran itu, segera akan diterbitkan instruksi bupati terkait hal itu," ujar Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae dalam sambutannya pada peringatan HUT Kabupaten Tana Toraja ke-63 dan hari jadi Toraja ke 773 yang berlangsung di Plaza Kolam Makale, Senin (31/8/2020).
Bupati mengatakan, kebijakan mewajibkan ASN lingkup Tana Toraja menggunakan transportasi udara jika melakukan perjalanan dinas ke Makassar guna merangsang minat masyarakat menggunakan transportasi udara melalui Bandara Toraja. Selain itu, pemkab Tana Toraja pun turut berkonstribusi dengan memberikan subsidi agar penerbangan melalui bandara Toraja tetap berlangsung
Rencananya, penerbangan regular melalui Bandara Toraja dengan rute Makassar-Toraja-Makassar dibuka mulai 4 September mendatang selama 4 kali penerbangan seminggu.
Dibukanya penerbangan reguler itu guna memperpendek jarak Makassar-Toraja dengan waktu tempuh hanya 45 menit.
"Sudah ada MoU antara pemkab Tana Toraja dan maskapai Wings Air untuk membuka rute penerbangan Makassar-Toraja-Makassar. Pemkab juga memberikan subsidi untuk kelangsungan pelayanan transportasi udara di Bandara Toraja. Target subsidi selama tiga bulan ke depan," jelas Bupati Nicodemus.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang hadir dalam peringatan HUT Kabupaten Tana Toraja ke-63 dan hari jadi Toraja ke-773 mengatakan, pemerintah lebih baik mengalokasikan anggaran untuk subsidi penerbangan guna memastikan pesawat rutin mendarat di Bandara Toraja.
Menurutnya, pemerintah Provinsi Sulsel juga akan turut memberikan kontribusi untuk Bandara Toraja. Pada tahun 2019, pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran sekitar Rp30 miliar untuk pembangunan akses jalan masuk ke Bandara Toraja.
"Tahun ini, pemprov Sulsel kembali mengucurkan anggaran untuk kelanjutan pembangunan akses jalan masuk ke Bandara Toraja sebesar Rp32 miliar," kata Wagub.
(luq)