28 Rumah Adat di Lembata Ludes Diamuk Si Jago Merah

Minggu, 30 Agustus 2020 - 18:29 WIB
loading...
28 Rumah Adat di Lembata Ludes Diamuk Si Jago Merah
Kebakaran hebat melanda Kampung Adat Napaulun, Desa Buga Muda, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT. Foto/iNews TV/Joni Nura
A A A
LEMBATA - Kebakaran hebat melanda Kampung Adat Napaulun , Desa Buga Muda, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembatan, NTT, Minggu (30/8/2020) siang. Api melalap 28 dari 36 rumah adat di kampung tersebut.

(Baca juga: 199 Santri Positif COVID-19, 6 Ribu Santri Darussalam Diswab )

Sebanyak delapan rumah adat berhasil diselamatkan dari amukan si jago merah, setelah warga dari Desa Bunga Muda, dan Desa Napasabok, datang membantu melakukan pemadaman api dengan peralatan seadanya.

Warga menduga, api berasal dari arah timur kampung adat tersebut. Api yang terus menjalar karena hempasan angin kencang di wilayah Gunung Ile Lewotolok , ditopang udara terik di siang bolong, membuat api semakin berkobar dan menghanguskan puluhan bagunan tradisional.

Upaya pemadaman dilakukan warga dengan menggunakan ranting tanaman. Sedangkan upaya mencari bantuan mobil pemadam kebakaran yang berada di Kota Lewoleba , tidak membuahkan hasil. Api lebih cepat menghanguskan bangunan rumah adat tersebut.

(Baca juga: Penobatan PRA Luqman Zulkaedin Sebagai Sultan Kasepuhan Ricuh )

"Belum ada mobil pemadam kebakaran, api sudah makan (membakar) rumah adat banyak. Dari 36 unit rumah adat, yang terbakar ada 28 unit. Delapan rumah berhasil diselamatkan warga," ujar Tedi, warga Desa Bunga Muda. Setelah menghanguskan 28 rumah adat, api terus mengarah ke bagian barat Gunung Ile Lewotolok .

(Baca juga: Warga Purwakarta Gempar, Ditemukan Pemuda Tewas Bersimbah Darah )

Kampung Napaulun , adalah kampung adat milik dua desa yakni Desa Bunga Muda, dan Desa Napasabok, Kecamatan Ile Ape. Kampung adat ini selalu menjadi pusat ritual pesta kacang setiap tahun. Keberadaan kampung tersebut memiliki arti penting bagi warga, karena menjadi sumber kekuatan spitirual dalam tradisi warga setempat.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2101 seconds (0.1#10.140)