8 Rumah di Sumpang Parepare Hangus Terbakar

Minggu, 30 Agustus 2020 - 17:14 WIB
loading...
8 Rumah di Sumpang Parepare Hangus Terbakar
Seorang warga berdiri di sekitar rumah yang terbakar di Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Minggu (30/8/2020). Foto: SINDOnews/Darwiaty Dalle
A A A
PAREPARE - Sebanyak delapan unit rumah di Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare hangus terbakar Minggu (30/8/2020), siang tadi sekitar pukul 12.30 Wita.

Lurah Sumpang Minangae, Widin Wijaya mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi di area padat penduduk tersebut diduga bermula dari rumah warga bernama Ramlah. Menurut Widin, Ramlah meninggalkan rumahnya dalam kondisi kosong.



"Warga kita itu meninggalkan rumah untuk salat ke masjid. Belum diketahui, apakah penyebabnya karena kompor yang lupa dimatikan atau hubungan arus pendek listik. Informasi warga, api mulai terlihat dan sudah membesar dari arah dapur," papar Widin.

Api baru bisa dikuasai oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Parepare sekitar tiga jam saat api pertama kali berkobar. Widin mengatakan, pemadaman melibatkan empat unit mobil damkar. Setelah api padam, tim dari Polres Parepare langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian, untuk mengamankan aset warga yang masih bisa diselamatkan.

Widin menambahkan, pihaknya tak henti-henti mengingatkan warga untuk mewaspadai angin kencang yang belakangan terjadi. Bahkan, kata dia, pihaknya baru saja menyosialisasikan imbauan waspada COVID-19 dan bahaya angin kencang di lokasi kejadian.

"Tapi namanya musibah, tentu ke depannya kita harapkan warga lebih meningkatkan kewaspadaan. Tidak meninggalkan rumah sebelum mengecek listrik dan kompor," imbuhnya.

Sementara Camat Bacukiki Barat, Fitriany mengatakan, dari pendataan, 8 rumah tersebut dihuni 10 kepala keluarga dengan jumlah anggota keluarga 29 orang.

"Asal api merupakan warga yang tinggal sendiri. Dugaan karena kompor lupa dimatikan, karena sebelum ke masjid, pemilik rumah sempat memasak," ungkapnya.



Saat ini kata Fitriany, pihaknya masih terus melakukan pendataan guna menaksir jumlah kerugian akibat bencana tersebut. Pemkot Parepare , kata dia, juga membuka dapur umum di sekitar lokasi buat para korban, selain membuka posko bantuan bagi para korban.

"Koordinasi terus kita lakukan dengan Dinas Sosial dan BPBD Parepare terkait penanganan bencana ini. Posko bantuan juga akan kita dirikan di kantor kelurahan, yang melibatkan berbagai pihak, termasuk tim kesehatan dan dari pihak TNI Polri," tandasnya.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1194 seconds (0.1#10.140)