Dewan Minta Pembenahan di Area Pasar Pascakebakaran
loading...
A
A
A
MAKASSAR - DPRD Kota Makassar meminta pemerintah mempercepat revitalisasi pasc kebakaran yang terjadi di dua kawasan pasar Kota Makassar sekaligus melakukan pemebenahan area pasar.
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar Nurul Hidayat saat ditemui di ruangannya mengatakan, cukup banyak kepala keluarga (KK) yang menjadi korban, meski demikian masih ada persoalan jangka panjang yang juga perlu pembenahan.
Nurul mengatakan, masih banyak pedagang yang kerap menggunakan bahu jalan khususnya di Pasar Senggol sehingga mempersempit jalur masuk. Selain itu pengelolaan area parkir juga masih dianggap kurang baik.
"Inikan memang rumah warga yang terbakar , jadi sekalian pemerintah lakukan juga pembenahan pada area-area di sana, karena banyak itu persoalan, saya sering jalan ke pasar Senggol itu mereka tempati parkir jalan baru bukan parkir resmi, belum lagi pedagang, nah sudah terbakar kan semestinya sudah perlu diperbaiki itu semua," katanya.
Lebih jauh Nurul berharap persoalan tersebut bisa secepatnya selesai dan korban bisa secepatnya pulih baik dari psikologis maupun ekonomi.
"Sekarangkan tahap-tahapnya sementara dibersihkan, saya lihat sudah banyak turun dari kecamatan dan keluraham dan saya lihat juga sudah ditangani Dinas Sosial (Dinsos) beberapa tenda sudah keliatan," ujar legislator Golkar tersebut.
Sementara itu Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya saat dihubungi mengatakan bahwa, sejumlah areal pasar memang aman dari amukan api, namun pembenahan bakal tetap dilakulan pihaknya.
"Itukan rumah yang kebakaran, bukan pasar sebenarnya di dua kawasan pasar ini, tapi kita tetap sosialisasi ke pedagang untuk waspada tentang kebakaran ini. Sementara kita juga lakukan pembenahan di dua pasar ini," katanya lagi.
Basdir mengatakan konsep pembenahan akan lebih modern nantinya. Dia juga memastikan sejumlah aktifitas yang menggunakan bahu jalan akan ditiadakan.
"Desain bangunannya masih sementara kita rancang. Kalau itu sudah rampung, baru kita sosialisasikan ke pedagang," katanya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar Nurul Hidayat saat ditemui di ruangannya mengatakan, cukup banyak kepala keluarga (KK) yang menjadi korban, meski demikian masih ada persoalan jangka panjang yang juga perlu pembenahan.
Nurul mengatakan, masih banyak pedagang yang kerap menggunakan bahu jalan khususnya di Pasar Senggol sehingga mempersempit jalur masuk. Selain itu pengelolaan area parkir juga masih dianggap kurang baik.
"Inikan memang rumah warga yang terbakar , jadi sekalian pemerintah lakukan juga pembenahan pada area-area di sana, karena banyak itu persoalan, saya sering jalan ke pasar Senggol itu mereka tempati parkir jalan baru bukan parkir resmi, belum lagi pedagang, nah sudah terbakar kan semestinya sudah perlu diperbaiki itu semua," katanya.
Lebih jauh Nurul berharap persoalan tersebut bisa secepatnya selesai dan korban bisa secepatnya pulih baik dari psikologis maupun ekonomi.
"Sekarangkan tahap-tahapnya sementara dibersihkan, saya lihat sudah banyak turun dari kecamatan dan keluraham dan saya lihat juga sudah ditangani Dinas Sosial (Dinsos) beberapa tenda sudah keliatan," ujar legislator Golkar tersebut.
Sementara itu Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya saat dihubungi mengatakan bahwa, sejumlah areal pasar memang aman dari amukan api, namun pembenahan bakal tetap dilakulan pihaknya.
"Itukan rumah yang kebakaran, bukan pasar sebenarnya di dua kawasan pasar ini, tapi kita tetap sosialisasi ke pedagang untuk waspada tentang kebakaran ini. Sementara kita juga lakukan pembenahan di dua pasar ini," katanya lagi.
Basdir mengatakan konsep pembenahan akan lebih modern nantinya. Dia juga memastikan sejumlah aktifitas yang menggunakan bahu jalan akan ditiadakan.
"Desain bangunannya masih sementara kita rancang. Kalau itu sudah rampung, baru kita sosialisasikan ke pedagang," katanya.
(agn)