Kalaksa BPBD: Dana Stimulan Bencana Diberikan Bukan dalam Bentuk Uang Tunai

Minggu, 30 Agustus 2020 - 07:15 WIB
loading...
Kalaksa BPBD: Dana Stimulan...
Dana stimulan hunian tetap (huntap) sebesar Rp50 juta akan diberikan untuk warga korban banjir bandang Luwu Utara, tidak dalam bentuk uang tunai. Foto : SINDOnews/Muchtamir Zaide
A A A
LUWU UTARA - Dana stimulan hunian tetap (huntap) senilaiRp50 juta akan diberikan untuk warga korban banjir bandang Luwu Utara, tidak dalam bentuk uang tunai. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara, Muslim Muhtar , mengatakan bantuan uang itu diberikan dalam bentuk rumah senilai bantuan. Baca : Pemprov Sulsel Bangun 50 Unit Hunian Tetap untuk Korban Banjir Lutra

“Rumah warga yang rusak berat akan dibikinkan rumah oleh pemerintah melalui bantuan dana stimulan, nilainya Rp50 juta. Jadi, bukan uang tunai yang dikasi, tapi rumah yang dibangunkan di lokasi milik pemerintah,” jelas Muslim.

Selain bangunan rumah, lokasi atau tanah huntap nantinya juga akan dihibahkan, sehingga tanah dan rumah akan menjadi hak milik warga. “Lahan huntap adalah lahan milik pemerintah yang akan diserahkan kepada yang bersangkutan. Jadi, tanah plus rumah yang diberikan kepada warga yang kehilangan tempat tinggal,” urai Muslim.

Muslim menjelaskan jika huntap yang akan dibangun adalah type 36. Kendati demikian, pemerintah tetap menyediakan kelebihan tanah. “Jadi, tidak usah khawatir, pemerintah tetap akan menyediakan kelebihan tanah supaya ke depan warga bisa melakukan pengembangan rumah. Ukurannya masih sementara dibahas. Tentu pemerintah sudah pikirkan ini,” imbuh dia. Baca Juga :Pemkab Lutra Bantu Urus Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Banjir

Tak hanya rumah kategori rusak berat yang akan mendapat bantuan, tetapi juga rumah rusak sedang dengan nilai bantuan sebesar Rp25 juta dan rusak ringan sebesar Rp10 juta. Sama dengan rumah rusak berat, bantuan diberikan dalam bentuk ramuan rumah, bukan uang tunai. “Semoga informasi ini bisa meluruskan informasi simpang siur yang beredar di masyarakat,” harapnya. Baca Lagi : Temui Mensos, Indah Bahas Bantuan Bagi Warga Terdampak Bencana

Terpisah, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani , mengaku terus berupaya agar bantuan dana stimulan untuk pembangunan huntap bagi warga korban bencana bisa segera terwujud, termasuk tentunya dana tunggu hunian (DTH) dari BNPB. Untuk itu, dirinya langsung menemui Kepala BNPB, Doni Monardo, di Kantor BNPB, Jl. Pramuka Nomor 38, Jakarta.
(sri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2356 seconds (0.1#10.140)