HUT ke 263, Pangkalpinang Siap Launching Pangkalpinang Gowes Bike

PANGKALPINANG - Kota Pangkalpinang , Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan berulang tahun tepat pada 17 September mendatang. Berbagai agenda sudah disiapkan untuk menyambut hari bersejarah tersebut.

Salah satunya, bersepeda ria sembari memperkenalkan produk sepeda Pangkalpinang ke masyarakat luas. Wacana itu diungkapkan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil alias Molen, saat bersilaturahmi dengan jajaran MNC Media Group, di Rumah Dinasnya, Kamis (27/8/2020) malam.

"Kita akan launching produk sepeda kita dengan nama PGK (Pangkalpinang gowes bike)," kata Molen. Nantinya, harap Molen, sepeda tersebut dapat diperkenalkan hingga keluar daerah dan bisa untuk keliling Indonesia. (Baca: Buru Kelompok Bersenjata di Yahukimo, Satgas TNI Polri Sita Puluhan Panah-Sajam)

"Misalnya sepeda kita dipakai oleh para tamu-tamu yang akan datang ke kita dalam kegiatan bersepeda keliling Indonesia dan salah satunya melewati Pangkalpinang dan akan menggunakan produk sepeda kita, nah keren kan," ungkapnya.

Menurutnya, produk sepeda Pangkalpinang tidak kalah bekennya dengan prodak-prodak yang sudah ditetaskan lebih dulu oleh daerah lain di Indonesia. (Bisa diklik: Musda Golkar Papua Barat Berakhir di Mahkamah Partai, Ada Apa?)

"Kemarin Presiden Jokowi menggunakan produk Jawa Barat, setelah saya lihat bentuknya lebih keren punya kita karena bentuknya smile, artinya kita tidak kalah bersaing dengan daerah dengan APBD yang sangat besar," ujarnya.

Jika sesuai rencananya, dia berharap, perkenalan perdana sepeda tersebut, tepat di hari lahirnya Kota Pangkalpinang. "Kalau bisa dilaunching pas momen ulang tahun Pangkalpinang," harapnya.

Momen HUT Pangkalpinang, papar dia, sejumlah kegiatan masyarakat akan di gelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.

"Kita nanti punya momen yang akan dilengkapi dengan ragam budaya kita, yang disatukan dalam wadah festival Kota beribu senyuman, saat ulang tahunnya Kota Pangkalpinang," katanya.

"Kita lakukan kalau tidak September mungkin Oktober, kita menunggu sampai pandemi Corona ini berakhir dan diperbolehkan mengumpulkan orang-orang banyak, tapi kita akan tetap lakukan dengan skema menerapkan protokol COVID-19," tambahnya.