Koops Habema Serahkan Bantuan Menhan, Warga Kenyam Sambut Gembira

Senin, 30 September 2024 - 05:35 WIB
loading...
Koops Habema Serahkan...
Satuan Tugas Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara Kostrad yang merupakan bagian dari Koops Habema di Papua telah melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Foto/Istimewa
A A A
KENYAM - Satuan Tugas Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara Kostrad yang merupakan bagian dari Komando Operasi Habema di Papua telah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Pada Minggu (29/9/2024), Satgas Yonif 503 Kostrad melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga Distrik Kenyam saat menjalankan tugas pengamanan wilayah.

Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir menekankan pentingnya perhatian Satgas terhadap kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Dalam konteks ini, kegiatan pengamanan dimanfaatkan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan warga Distrik Kenyam, terkait penyaluran bantuan dari Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.



Dengan mengutamakan keamanan, interaksi antara para prajurit TNI dan warga berlangsung harmonis di SD Inpres Kota Kenyam. Letkol Inf Gurbasa Samosir secara langsung menyampaikan amanah Menhan yang memberikan bantuan berupa 300 paket, terdiri dari baju seragam sekolah, sepatu, dan alat tulis untuk anak-anak di SD Inpres Kota Kenyam. Penyaluran bantuan ini didukung oleh Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).

Kepala Sekolah SD Inpres Kota Kenyam, Yohanis Karapa menyatakan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. "Terima kasih kepada Bapak Menhan atas bantuan yang telah kami terima hari ini. Kami, warga Kenyam, sangat bersukacita. Tuhan selalu melindungi dan memberkati seluruh Prajurit TNI," ujarnya, dikutip Senin (30/9/2024).

Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Brigjen TNI Lucky Avianto menyampaikan apresiasi atas inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad dalam melaksanakan Komsos dan penyaluran bantuan Menhan.



"Ini merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI melakukan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh pihak di daerah tugas, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” paparnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1898 seconds (0.1#10.140)