Sadis OTK Kembali Berulah, Warga Sipil di Yahukimo Papua Tewas Dipanah
loading...
Aksi pembunuhan sadis kembali terjadi di Yahukimo, Papua. Setelah seorang staf KPU dibunuh orang tak dikenal (OTK), kini seorang warga yang jadi korban. Foto/Ist
A
A
A
YAHUKIMO - Aksi pembunuhan sadis kembali terjadi di Kabupaten Yahukimo , Papua. Setelah seorang staf KPU dibunuh orang tak dikenal (OTK), kini seorang warga yang jadi korban. Peristiwa pembunuhan terhadap korban berinisial MT, terjadi pada Kamis (20/8/2020) di Jalan Bandara Nobgoliat, Distrik Dekai, Yahukimo.
Dansat Brimob Polda Papua, Kombes Pol Godhelp Masnembra menjelaskan, setelah menerima laporan kejadian tersebut, aparat kepolisian langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP). Namun sayangnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan anak panah masih tertancap di bagian lengan kanan, ketiak dan pinggang bagian kanan. (Baca juga: Staf KPU Yahukimo Papua Tewas Ditikam dan Digorok OTK)
"Setelah kita lakukan olah TKP, korban kita evakuasi ke rumah sakit Dekai, kita juga sudah memeriksa beberapa orang saksi, termasuk saksi yang pertama kali menemukan korban," ujarnya, Jumat (21/8/2020). (Baca juga: Larantuka NTT Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 6,9 SR)
Berdasarkan keterangan saksi, kejadiannya itu sekitar pukul 12.30 WIT. "Setelah kami melakukan olah TKP, diduga kuat korban ini sedang mengendarai motor dan dihadang pelaku," katanya.
Dia menjelaskan, karena merasa terancam korban yang mengendarai sepeda motor mencoba menyelamatkan diri. Namun nahas, pelaku penghadangan yang membekali diri dengan panah dan senjata tajam, langsung melepaskan anak panah hingga mengenai korban dan membuat korban tersungkur. Para pelaku kemudian menghabisi nyawa korban secara sadis dengan senjata tajam.
"Korban ini sempat mencoba melarikan diri, namun dia dipanah dan terjatuh, saat itu pelaku lalu menghabisi nyawa korban dengan benda tajam. Ada luka sayatan di bagian kaki, leher dan bagian muka," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya staf KPU Yahukimo, Hendry Jovinski juga dibunuh OTK di Jalan Gunung, Distrik Dekai pada Selasa, 11 Agustus 2020 lalu.
Dansat Brimob Polda Papua, Kombes Pol Godhelp Masnembra menjelaskan, setelah menerima laporan kejadian tersebut, aparat kepolisian langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP). Namun sayangnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan anak panah masih tertancap di bagian lengan kanan, ketiak dan pinggang bagian kanan. (Baca juga: Staf KPU Yahukimo Papua Tewas Ditikam dan Digorok OTK)
"Setelah kita lakukan olah TKP, korban kita evakuasi ke rumah sakit Dekai, kita juga sudah memeriksa beberapa orang saksi, termasuk saksi yang pertama kali menemukan korban," ujarnya, Jumat (21/8/2020). (Baca juga: Larantuka NTT Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 6,9 SR)
Berdasarkan keterangan saksi, kejadiannya itu sekitar pukul 12.30 WIT. "Setelah kami melakukan olah TKP, diduga kuat korban ini sedang mengendarai motor dan dihadang pelaku," katanya.
Dia menjelaskan, karena merasa terancam korban yang mengendarai sepeda motor mencoba menyelamatkan diri. Namun nahas, pelaku penghadangan yang membekali diri dengan panah dan senjata tajam, langsung melepaskan anak panah hingga mengenai korban dan membuat korban tersungkur. Para pelaku kemudian menghabisi nyawa korban secara sadis dengan senjata tajam.
"Korban ini sempat mencoba melarikan diri, namun dia dipanah dan terjatuh, saat itu pelaku lalu menghabisi nyawa korban dengan benda tajam. Ada luka sayatan di bagian kaki, leher dan bagian muka," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya staf KPU Yahukimo, Hendry Jovinski juga dibunuh OTK di Jalan Gunung, Distrik Dekai pada Selasa, 11 Agustus 2020 lalu.
(shf)
Lihat Juga :
