Dico Tak Ajukan Banding ke PT TUN, Pengamat Nilai Negarawan Muda yang Patut Dicontoh
loading...
A
A
A
KENDAL - Politikus muda Partai Golkar, Dico Ganinduto menyatakan tak akan mengajukan banding ke PT TUN atas putusan Bawaslu Kabupaten Kendal yang menolak permohonan dirinya, setelah sebelumnya KPU mengembalikan berkas pencalonannya pada Pilkada Kendal 2024 .
Pengamat Politik, Herry Mendrofa pun mengapresiasi keputusan Dico dan menilai bahwa sikap negarawan Bupati Kendal itu bisa menjadi contoh bagi politisi lainnya.
"Saya rasa ini menunjukan sikap ksatria dan negarawan dari Dico. Patut menjadi contoh bagi para politisi lainnya," ujar Herry kepada wartawan, Kamis 19 September 2024.
Ia menilai bahwa sangat jarang ada tokoh politik yang memiliki jiwa besar seperti Dico, terlebih ketika menghadapi dinamika politik seperti itu.
"Sangat jarang tokoh muda seperti Dico punya jiwa besar atas konsekuensi keputusan elite politik dan dinamika nasional," katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) Kamilov Sagala menilai bahwa masyarakat yang mendukung Dico akan merasa berat, ketika Dico tak maju kembali dalam Pilkada Kendal 2024.
"Masyarakat yang mendukung Mas Dico pastinya sangat berat hati dan juga merasa kecewa, karena prestasi yang diukirnya sudah terbukti di Kendal," kata Kamilov.
Bahkan, ia menilai jika Dico mendapat tekanan besar dari kelompok-kelompok tertentu baik secara politik maupun hukum agar tidak maju kembali di Pilkada Kendal.
Namun, kata dia, jika melihat cara berpolitik Dico menunjukkan yang bersangkutan memiliki kematangan menilai situasi dan kondisi politik khususnya di Kendal.
"Ini menjadi modal besar dan berharga ke depannya bagi pribadi Mas Dico yang masih muda dan berpotensi menjadi pemimpin dilevel nasional," jelasnya.
Pengamat Politik, Herry Mendrofa pun mengapresiasi keputusan Dico dan menilai bahwa sikap negarawan Bupati Kendal itu bisa menjadi contoh bagi politisi lainnya.
"Saya rasa ini menunjukan sikap ksatria dan negarawan dari Dico. Patut menjadi contoh bagi para politisi lainnya," ujar Herry kepada wartawan, Kamis 19 September 2024.
Ia menilai bahwa sangat jarang ada tokoh politik yang memiliki jiwa besar seperti Dico, terlebih ketika menghadapi dinamika politik seperti itu.
"Sangat jarang tokoh muda seperti Dico punya jiwa besar atas konsekuensi keputusan elite politik dan dinamika nasional," katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) Kamilov Sagala menilai bahwa masyarakat yang mendukung Dico akan merasa berat, ketika Dico tak maju kembali dalam Pilkada Kendal 2024.
"Masyarakat yang mendukung Mas Dico pastinya sangat berat hati dan juga merasa kecewa, karena prestasi yang diukirnya sudah terbukti di Kendal," kata Kamilov.
Bahkan, ia menilai jika Dico mendapat tekanan besar dari kelompok-kelompok tertentu baik secara politik maupun hukum agar tidak maju kembali di Pilkada Kendal.
Namun, kata dia, jika melihat cara berpolitik Dico menunjukkan yang bersangkutan memiliki kematangan menilai situasi dan kondisi politik khususnya di Kendal.
"Ini menjadi modal besar dan berharga ke depannya bagi pribadi Mas Dico yang masih muda dan berpotensi menjadi pemimpin dilevel nasional," jelasnya.