Hultah Ke-89 NWDI dan Haul ke-27 Maulana Syech, Ini Pesan TGB Zainul Majdi
loading...
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Dr TGB KH Muhammad Zainul Majdi Lc MA mengajak seluruh jemaah NWDI untuk melanjutkan perjuangan pendiri.
Terutama perjuangan pendiri NWDI, Maulana Syech TG KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
Hal itu disampaikan TGB dalam Hultah Ke-89 NWDI dan Haul ke-27 Maulana Syech yang diadakan di Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (15/9/2024).
"Kami mengajak semua jemaah untuk meneruskan perjuangan Maulana Syech dengan kehati-hatian dan kesungguhan. NWDI dibangun dengan perjuangan yang tak mudah, ada banyak duri di sepanjang perjalanan sejarahnya," ujar TGB di hadapan ribuan jemaah.
TGB mengajak santri, alumni, serta ustadz dan ustadzah NWDI untuk terus menjadi pantulan kebaikan di manapun berada.
Hultah ke-89 ini dihadiri oleh ribuan jemaah NWDI dan tamu undangan dari dalam dan luar negeri. Di antara tamu luar negeri yang hadir adalah Syekh Prof Dr Abbas Syouman, Sekjen Haiat Kibar Ulama Al-Azhar, serta tokoh penting lainnya dari Universitas Al-Azhar, Kairo.
Turut hadir pula mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Prof Dr Mahfud MD, serta sejumlah pejabat tinggi NTB.
Dalam ceramahnya, TGB yang juga Ketua Harian DPP Partai Perindo, menekankan pentingnya pendidikan dalam perjuangan NWDI.
"Sebagai bentuk ikhtiar, kita harus memajukan lembaga pendidikan NWDI. Ada 1.100 madrasah yang tersebar di NTB dan seluruh Indonesia. Kita harus meningkatkan kualitas pendidikan, baik tenaga pengajar maupun fasilitas, sehingga menghasilkan kader yang berkualitas," tegasnya.
TGB juga memotivasi para santri untuk tekun belajar dan bermimpi besar, terutama dengan kehadiran tokoh-tokoh dari Universitas Al-Azhar.
"Jadilah kokoh, fokus menuntut ilmu, dan raihlah cita-cita besar untuk menyebarkan kebaikan ke seluruh penjuru dunia," tegasnya.
Terutama perjuangan pendiri NWDI, Maulana Syech TG KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
Hal itu disampaikan TGB dalam Hultah Ke-89 NWDI dan Haul ke-27 Maulana Syech yang diadakan di Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (15/9/2024).
"Kami mengajak semua jemaah untuk meneruskan perjuangan Maulana Syech dengan kehati-hatian dan kesungguhan. NWDI dibangun dengan perjuangan yang tak mudah, ada banyak duri di sepanjang perjalanan sejarahnya," ujar TGB di hadapan ribuan jemaah.
TGB mengajak santri, alumni, serta ustadz dan ustadzah NWDI untuk terus menjadi pantulan kebaikan di manapun berada.
Hultah ke-89 ini dihadiri oleh ribuan jemaah NWDI dan tamu undangan dari dalam dan luar negeri. Di antara tamu luar negeri yang hadir adalah Syekh Prof Dr Abbas Syouman, Sekjen Haiat Kibar Ulama Al-Azhar, serta tokoh penting lainnya dari Universitas Al-Azhar, Kairo.
Turut hadir pula mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Prof Dr Mahfud MD, serta sejumlah pejabat tinggi NTB.
Dalam ceramahnya, TGB yang juga Ketua Harian DPP Partai Perindo, menekankan pentingnya pendidikan dalam perjuangan NWDI.
"Sebagai bentuk ikhtiar, kita harus memajukan lembaga pendidikan NWDI. Ada 1.100 madrasah yang tersebar di NTB dan seluruh Indonesia. Kita harus meningkatkan kualitas pendidikan, baik tenaga pengajar maupun fasilitas, sehingga menghasilkan kader yang berkualitas," tegasnya.
TGB juga memotivasi para santri untuk tekun belajar dan bermimpi besar, terutama dengan kehadiran tokoh-tokoh dari Universitas Al-Azhar.
"Jadilah kokoh, fokus menuntut ilmu, dan raihlah cita-cita besar untuk menyebarkan kebaikan ke seluruh penjuru dunia," tegasnya.
(shf)