Brevet Koleksi Mayjen Deddy Suryadi, Pangdam IV Diponegoro yang Pernah Jabat Danjen Kopassus

Jum'at, 06 September 2024 - 06:36 WIB
loading...
Brevet Koleksi Mayjen...
Mayjen TNI Deddy Suryadi merupakan perwira tinggi (Pati) TNI yang saat ini menduduki jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro. Foto/TNIAD
A A A
SEMARANG - Mayjen TNI Deddy Suryadi merupakan perwira tinggi (Pati) TNI yang saat ini menduduki jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro . Dia mengemban amanat sebagai Pangdam Diponegoro sejak 8 Maret 2024 menggantikan Letjen TNI Tandyo Budi Revita yang dimutasi menjadi Wakasad.

Sebelum menjabat sebagai Pangdam Diponegoro, Deddy menduduki posisi Danjen Kopassus. Pria kelahiran Bandung 14 September 1973 ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting dalam karier militernya.



Setelah lulus Akademi Militer (Akmil) di tahun 1996, Deddy dipercaya menjabat sebagai Komandan Batalyon 22 Grup 2/Sandi Yudha. Kedudukan pertamanya di Korps Baret Merah terjadi ketika menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas (Dandenma).

Sebelum akhirnya dipindah pada 2014 untuk mengisi jabatan Komandan Kodim 0623/Cilegon. Dua tahun berselang, Deddy kembali ke satuan Grup 2/Sandi Yudha untuk menjadi Komandan. Tahun 2017 bisa dibilang jadi masa keemasan pria asal Bandung ini, lantaran dipercaya untuk menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah menjadi Ajudan Presiden, Deddy lalu ditunjuk untuk menjadi Perwira Menengah Detasemen Markas Mabesad di tahun 2019. Lulusan Terbaik Dikreg XLVIII Seskoad (2010) ini, kembali dimutasi pada tahun 2020 untuk mengemban tugas sebagai Kepala Staf Resor Militer (Kasrem) 061/Suryakancana.

Jabatannya lalu naik pada tahun 2021, ketika Deddy dipercaya untuk menjabat sebagai Komandan Resor Militer 074/Warastratama. Tak berselang lama, Deddy kembali ke Kopassus untuk menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus.

Kurang lebih setahun telah menjabat Wadanjen Kopassus, Deddy harus berpindah tugas jadi Kasdam IV/Diponegoro untuk periode 2022-2023. Akhirnya pada 29 Maret 2023, Deddy kembali ke Kopassus, satuan elite TNI AD sebagai Komandan Jenderal (Danjen). Hingga akhirnya dimutasi menjadi Pangdam Diponegoro pada Maret 2024 lalu.

Sebagai Pati TNI AD yang memiliki karier yang cemerlang, Deddy menyandang sejumlah brevet. Brevet ini dia kumpulkan sepanjang 23 tahun berkarier di militer. Apa saja brevet yang dimiliki Mayjen TNI Deddy Suryadi?

Koleksi Brevet Mayjen TNI Deddy Suryadi:

1. Brevet Kualifikasi Komando Kopassus


Brevet ini didapat prajurit Kopassus yang telah melewati pendidikan dan latihan di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Pendidikan yang berlangsung selama tujuh bulan ini meliputi pendidikan dasar, pelatihan di hutan dan gunung, serta rawa dan laut.

Setelah melewati tahap ini, seorang prajurit Kopassus akan menerima Brevet Komando di Pantai Permisan, Cilacap, Jawa Tengah. Deddy Suryadi sempat mengemban tugas sebagai Dandenma Kopassus, Wadanjen Kopassus, hingga Danjen Kopassus. Untuk itu tak heran bila dia memiliki Brevet Komando Kopassus.

2. Brevet Free Fall


Free Fall atau brevet terjun bebas didapat oleh seorang prajurit yang telah menempuh pelatihan khusus terjun bebas. Dilansir dari tni.mil.id, biasanya pelatihan ini dilakukan pada ketinggian 6.000 kaki di atas permukaan laut.

3. Brevet Para Utama

Brevet ini diberikan sebagai bentuk penghargaan Kopassus atas peningkatan kerja sama yang telah dilakukan selama ini dalam meningkatkan dan membina kemampuan di bidang keparaan.

4. Brevet Kualifikasi Pandu Udara (Pathfinder)


Pada dasarnya Pathfinder merupakan unit satuan kecil yang diterjunkan ke suatu daerah sebelum pasukan utama. Sehingga kualifikasi yang musti terpenuhi ialah mampu membaca medan dan mencari titik penerjunan hingga melaporkan.

5. Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor)


Brevet ini diberikan kepada prajurit Kopassus yang telah memenuhi kualifikasi anti teror aspek darat. Malang melintang di Korps Baret Merah, tak heran Deddy Suryadi menyandang brevet ini.

6. Master Parachutist Badge (Royal Thai Army)


Brevet ini diberikan pada seluruh personel yang telah menyelesaikan Kursus Lintas Udara Dasar Angkatan darat Thailand. Brevet ini menunjukkan bahwa prajurit tersebut adalah penerjun payung militer terlatih, dan memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam operasi udara.

7. Master Parachutist Badge (Singapore Army)


Dilansir dari govinfo.gov, untuk bisa mendapatkan brevet tersebut seorang prajurit musti memenuhi beberapa kualifikasi seperti berpartisipasi dalam 65 penerjunan. Setiap penerjunan memiliki persyaratan tertentu untuk dipenuhi.

8. Military Freefall Parachutist Badge (US Army)


Menerima brevet ini berarti telah menjalani pendidikan di sekolah dan pusat peperangan khusus Angkatan Darat AS. Brevet yang diberikan kepada personel militer yang memiliki kualifikasi sebagai spesialis terjun payung militer di ketinggian tinggi.

9. Pin Alumni Sesko TNI


Pin ini diberikan kepada Prajurit TNI yang telah mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia atau (Sesko TNI). Sebagai lembaga pendidikan tertinggi karier TNI, Sesko TNI mempunyai visi membentuk perwira TNI yang handal, profesional dan proporsional. Sesko TNI juga bertugas melaksanakan pengkajian dan pengembangan doktrin maupun pendidikan dan latihan TNI. Perwira siswa yang mengikuti pendidikan di Sesko TNI merupakan perwira terpilih yang sudah melewati berbagai seleksi yang cukup ketat terdiri dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian Republik Indonesia.


10. Pin Setia Waspada Paspampres


Brevet kehormatan Setia Waspada Paspampres merupakan penghargaan dan penghormatan yang diberikan kepada personel yang sudah berkontribusi, ikut serta, dan terlibat langsung dalam operasi pengamanan VVIP. Pemberian brevet ini juga menjadi wujud kepercayaan dari keluarga besar Paspampres kepada prajurit terpilih.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1335 seconds (0.1#10.140)