Profil Zahra Aisyah, Anggota Paskibraka Asal Sulteng yang Dipaksa Lepas Jilbab untuk Upacara 17 Agustus di IKN
loading...
A
A
A
MOROWALI - Zahra Aisyah Aplizya, yang akrab disapa Sasa, adalah sosok yang tidak hanya dikenal karena kecantikannya, tetapi juga karena segudang prestasi yang telah diraihnya. Terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 mewakili Provinsi Sulawesi Tengah, Sasa kini menjadi sorotan publik, terutama setelah insiden yang mengharuskannya melepas jilbab saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Agustus 2024.
Sehari-hari, ia dikenal sebagai sosok yang religius dan selalu mengenakan jilbab. Tidak hanya itu, Sasa juga aktif dalam kegiatan organisasi, menjabat sebagai Wakil Ketua Forum Anak Kabupaten Morowali 2023, yang berperan penting dalam menjembatani komunikasi antara anak-anak dan pemerintah.
Selain itu, Sasa juga pernah mengikuti ajang Tina Tama Kabupaten 2023 dan berhasil menjadi pemenang. Gelar ini membawanya menjadi wakil Sulawesi Tengah dalam Pemilihan Duta Pariwisata Indonesia 2024, yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan September mendatang.
Kemampuan Sasa tidak hanya terbatas pada prestasi di bidang akademik dan non-akademik. Ia juga menguasai tiga bahasa asing, yaitu Inggris, Jepang, dan Mandarin, sebuah keahlian yang tentu menjadi modal besar dalam peranannya sebagai Duta Pariwisata di masa depan.
Ayahnya, Gatot Susilo Eko Budiyanto, mengungkapkan perasaan campur aduk antara bangga dan sedih saat melihat putrinya dalam momen penting tersebut. Meskipun begitu, Sasa tetap menunjukkan sikap profesional dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Zahra Aisyah Aplizya adalah contoh nyata dari generasi muda Indonesia yang berprestasi, religius, dan berdedikasi tinggi. Dengan segudang prestasi dan pengalaman yang dimilikinya, Sasa tidak hanya menginspirasi teman-teman sebayanya, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi keluarga dan daerah asalnya.
Meskipun harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk kontroversi terkait aturan seragam, Sasa tetap teguh dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Paskibraka Nasional 2024, serta terus membawa nama baik Sulawesi Tengah di kancah nasional dan internasional.
Latar Belakang dan Pendidikan
Sasa adalah seorang siswa berprestasi yang saat ini duduk di bangku SMA Negeri 2 Bungku, Morowali, Sulawesi Tengah. Pada usia 16 tahun, Sasa sudah menunjukkan dedikasi dan kerja keras dalam berbagai kegiatan, baik di sekolah maupun di luar sekolah.Sehari-hari, ia dikenal sebagai sosok yang religius dan selalu mengenakan jilbab. Tidak hanya itu, Sasa juga aktif dalam kegiatan organisasi, menjabat sebagai Wakil Ketua Forum Anak Kabupaten Morowali 2023, yang berperan penting dalam menjembatani komunikasi antara anak-anak dan pemerintah.
Prestasi dan Pengalaman
Perjalanan Sasa menuju Paskibraka Nasional 2024 bukanlah hal yang mudah. Ia harus bersaing dengan banyak siswa lain dari daerahnya, sebelum akhirnya terpilih untuk mewakili Sulawesi Tengah di tingkat nasional.Selain itu, Sasa juga pernah mengikuti ajang Tina Tama Kabupaten 2023 dan berhasil menjadi pemenang. Gelar ini membawanya menjadi wakil Sulawesi Tengah dalam Pemilihan Duta Pariwisata Indonesia 2024, yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan September mendatang.
Kemampuan Sasa tidak hanya terbatas pada prestasi di bidang akademik dan non-akademik. Ia juga menguasai tiga bahasa asing, yaitu Inggris, Jepang, dan Mandarin, sebuah keahlian yang tentu menjadi modal besar dalam peranannya sebagai Duta Pariwisata di masa depan.
Kontroversi dan Tantangan
Namun, perjalanan Sasa menuju pengukuhan sebagai Paskibraka Nasional tidaklah tanpa tantangan. Insiden di mana ia harus melepas jilbab saat pengukuhan menjadi momen yang menyedihkan bagi dirinya dan keluarganya.Ayahnya, Gatot Susilo Eko Budiyanto, mengungkapkan perasaan campur aduk antara bangga dan sedih saat melihat putrinya dalam momen penting tersebut. Meskipun begitu, Sasa tetap menunjukkan sikap profesional dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Zahra Aisyah Aplizya adalah contoh nyata dari generasi muda Indonesia yang berprestasi, religius, dan berdedikasi tinggi. Dengan segudang prestasi dan pengalaman yang dimilikinya, Sasa tidak hanya menginspirasi teman-teman sebayanya, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi keluarga dan daerah asalnya.
Meskipun harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk kontroversi terkait aturan seragam, Sasa tetap teguh dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Paskibraka Nasional 2024, serta terus membawa nama baik Sulawesi Tengah di kancah nasional dan internasional.
(hri)