Golkar Dukung Dedi Mulyadi Maju Pilgub Jabar 2024, Ridwan Kamil di Jakarta?
loading...
A
A
A
Sementara itu, Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan dukungan DPP Partai Golkar kepada dirinya untuk maju di Pilgub Jabar 2024.
”Saya ucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat, untuk ngajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,” kata Dedi.
Ibarat seorang calon pengantin, kata Dedi, dirinya sudah siap untuk menerima lamaran dari Partai Golkar. Hanya saja, dirinya masih harus menunggu restu dari Prabowo Subianto yang menjadi sosok orang tua dalam politik.
”Saya ini kan kalau tunangan kemudian nanti kawinan akad nikah, harus persetujuan orang tua harus persetujuan orang tua kalau calonnya sih setuju mas sebagai calon pengantinnya setuju. Bahkan aktanya harus ditandatangani Ketum Gerindra Pak Prabowo,” terangnya.
Selain itu, Dedi juga mengaku diminta oleh Airlangga untuk tidak pergi dari Jabar serta mencari sosok pasangan di Golkar.
”Pak Airlangga pesan ke sayanya 'jadi duda yang baik, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat, katanya begitu pesannya dan kemudian nanti ya kan gitu cari pasangan di Golkar gitu kan,” ungkapnya.
Dedi menyebut, langkah politik baik dirinya maupun Ridwan Kamil di Pilkada 2024 ini, akan sama-sama diputuskan oleh ketua umum masing-masing.
”Intinya semua udah ada tugasnya sendiri. Jadi di Golkar nanti Pak Ridwan Kamil di mana, dan yang akan mendampingi pak Dedi nanti ya nanti diputuskan, intinya itu urusan dari pak ketua semuanya,” tandasnya.
”Saya ucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat, untuk ngajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,” kata Dedi.
Ibarat seorang calon pengantin, kata Dedi, dirinya sudah siap untuk menerima lamaran dari Partai Golkar. Hanya saja, dirinya masih harus menunggu restu dari Prabowo Subianto yang menjadi sosok orang tua dalam politik.
”Saya ini kan kalau tunangan kemudian nanti kawinan akad nikah, harus persetujuan orang tua harus persetujuan orang tua kalau calonnya sih setuju mas sebagai calon pengantinnya setuju. Bahkan aktanya harus ditandatangani Ketum Gerindra Pak Prabowo,” terangnya.
Selain itu, Dedi juga mengaku diminta oleh Airlangga untuk tidak pergi dari Jabar serta mencari sosok pasangan di Golkar.
”Pak Airlangga pesan ke sayanya 'jadi duda yang baik, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat, katanya begitu pesannya dan kemudian nanti ya kan gitu cari pasangan di Golkar gitu kan,” ungkapnya.
Dedi menyebut, langkah politik baik dirinya maupun Ridwan Kamil di Pilkada 2024 ini, akan sama-sama diputuskan oleh ketua umum masing-masing.
”Intinya semua udah ada tugasnya sendiri. Jadi di Golkar nanti Pak Ridwan Kamil di mana, dan yang akan mendampingi pak Dedi nanti ya nanti diputuskan, intinya itu urusan dari pak ketua semuanya,” tandasnya.
(ams)