Angkot Bobrok di Depok Akan Diganti Angkutan Kota Ber-AC
loading...
Pemkot Depok meluncurkan Angkot berpendingin ruangan atau AC pada Minggu (14/7/2024). FOTO/IST
A
A
A
DEPOK - Pemerintah Kota ( Pemkot) Depok akan melakukan peremajaan Angkutan Kota ( Angkot ) yang sudah tidak layak jalan. Angkot bobrok itu akan diganti dengan Angkot AC, sehinga para penumpang nyaman dan aman.
"(Angkot uzur) dalam proses peremajaan ya, kata Pak Wakil satu-satu, ini dulu (BISKITA Trans Depok), lalu kita launching Angkot AC dan itu kira-kira Angkot masa depannya Depok," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Zamrowi kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).
Dishub Kota Depok bersama Organda telah melakukan uji coba Angkot AC dengan rute Terminal Depok-Terminal Jatijajar dengan tarif Rp1.000 selama masa uji coba. Nantinya tarif normal dikenakan sebesar Rp7.000 menggunakan pembayaran non tunai atau tap in/out cashless.
Zamrowi mengakui bahwa membenahi moda transportasi di Depok, tidak semudah membalikkan telapak tangan dan membutuhkan proses."Sama seperti kita dapat BISKITA Trans Depok prosesnya panjang," ujarnya.
Dishub juga telah menyiapkan sejumlah program, salah satunya mengubah rute (re-routing) dan peremajaan armada sebagai upaya meminimalisir gesekan dengan sopir angkot konvensional. Ia menekankan semua harus dalam koridor dan regulasi yang berlaku terutama dalam segi keselamatan.
"Kita tidak mau ada korban, kita tidak mau ada yang dirugikan. Jadi, kalau angkot tidak layak di jalan, membahayakan penumpang, apa kita harus biarkan kan. Mereka harus ikuti aturan," katanya.
Angkot berpendingin ruangan atau AC sebenarnya telah diluncurkan berbarengan uji coba bus dengan layanan buy the service (BTS) BISKITA Trans Depok, beberapa waktu lalu. Menurut Zamrowi, saat ini tersedia 10 unit angkot AC untuk satu trayek. Ia menjelaskan trayek angkot AC ini akan mengantarkan penumpang dari Terminal Depok yang ada di Stasiun Depok Baru hingga Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos.
"Trayeknya direncanakan dari Terminal Depok melalui Siliwangi, belok kanan di KSU, masuk ke Grand Depok City (GDC), melewati Alun-Alun Depok, dan berakhir dengan belok kiri menuju Terminal Jatijajar,” kata Zamrowi kepada wartawan di Depok, Sabtu (13/7/2024).
"(Angkot uzur) dalam proses peremajaan ya, kata Pak Wakil satu-satu, ini dulu (BISKITA Trans Depok), lalu kita launching Angkot AC dan itu kira-kira Angkot masa depannya Depok," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Zamrowi kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).
Dishub Kota Depok bersama Organda telah melakukan uji coba Angkot AC dengan rute Terminal Depok-Terminal Jatijajar dengan tarif Rp1.000 selama masa uji coba. Nantinya tarif normal dikenakan sebesar Rp7.000 menggunakan pembayaran non tunai atau tap in/out cashless.
Zamrowi mengakui bahwa membenahi moda transportasi di Depok, tidak semudah membalikkan telapak tangan dan membutuhkan proses."Sama seperti kita dapat BISKITA Trans Depok prosesnya panjang," ujarnya.
Dishub juga telah menyiapkan sejumlah program, salah satunya mengubah rute (re-routing) dan peremajaan armada sebagai upaya meminimalisir gesekan dengan sopir angkot konvensional. Ia menekankan semua harus dalam koridor dan regulasi yang berlaku terutama dalam segi keselamatan.
"Kita tidak mau ada korban, kita tidak mau ada yang dirugikan. Jadi, kalau angkot tidak layak di jalan, membahayakan penumpang, apa kita harus biarkan kan. Mereka harus ikuti aturan," katanya.
Angkot berpendingin ruangan atau AC sebenarnya telah diluncurkan berbarengan uji coba bus dengan layanan buy the service (BTS) BISKITA Trans Depok, beberapa waktu lalu. Menurut Zamrowi, saat ini tersedia 10 unit angkot AC untuk satu trayek. Ia menjelaskan trayek angkot AC ini akan mengantarkan penumpang dari Terminal Depok yang ada di Stasiun Depok Baru hingga Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos.
"Trayeknya direncanakan dari Terminal Depok melalui Siliwangi, belok kanan di KSU, masuk ke Grand Depok City (GDC), melewati Alun-Alun Depok, dan berakhir dengan belok kiri menuju Terminal Jatijajar,” kata Zamrowi kepada wartawan di Depok, Sabtu (13/7/2024).
(abd)
Lihat Juga :
