7 Fakta Percobaan Bunuh Diri Mahasiswa Universitas Brawijaya di Jembatan Suhat Malang, Nomor 7 Mengerikan

Minggu, 14 Juli 2024 - 08:22 WIB
loading...
A A A
"Waktu dilihat mau didekati ke sana sama dua orang relawan yang dapat laporan ternyata sudah terjun. Jatuhnya di bawah jembatan sisi timur, di selatannya Sungai Brantas," ungkap dia.

Di sisi lain, Kabag Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang Anang Yuwono menuturkan, pihaknya menerima informasi adanya orang mencoba bunuh diri sekitar pukul 09.00 WIB, dengan posisi sudah jatuh di bawah Jembatan Suhat Malang.

"Dilaporkan oleh teman-teman relawan Es Teh Anget ada orang jatuh di bawah Jembatan Soekarno Hatta jam 9 pagi," ucap Anang.

4. Proses Evakuasi Dramatis


Proses evakuasi korban sempat berlangsung lama dan dramatis. Petugas sempat berusaha mengevakuasi korban dengan seling tali ke bawah dan mengangkatnya perlahan ke atas jembatan.

Tapi faktor adanya banyak kabel di sisi timur jembatan membuat menghalanginya. Akhirnya petugas gabungan dari pemadam kebakaran (Damkar), PMI, kepolisian, dan relawan, melakukan evakuasi dengan metode manual, dengan mengangkatnya dengan tandu.

"Tim Damkar dan tim relawan melakukan evakuasi melalui jalur sungai, hingga korban dimasukkan ke dalam ambulan. Tim melakukan evakuasi melalui akses jalan perkampungan penduduk," ucap Kabag Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang Anang Yuwono.

5. Teridentifikasi Mahasiswa Universitas Brawijaya


Kepala Bagian (Kabag) Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang Anang Yuwono membenarkan bahwa korban merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya jurusan Administrasi Bisnis, berinisial AHM berusia 19 tahun.

"Benar, korban berinisial AHM, mahasiswa Universitas Brawijaya asal Bekasi, Jawa Barat," kata Anang Yuwono.

6. Mengalami Patah Tulang Punggung


Pelaku berinisial AHM melompat dan terjatuh di tebing tepian Sungai Brantas. Korban masih hidup, meski terjatuh dari ketinggian kurang lebih 10 meter lebih.

"Korban jatuh di tebing belakang pabrik es itu. Di tebing sisi selatan Sungai Brantas," kata Hariyadi, petugas sekuriti di Apartemen Suhat Malang.

Hariyadi menyebut, korban mengalami luka patah tulang punggung kendati saat dievakuasi dalam keadaan sadar. "Masih hidup, diajak komunikasi sama petugas yang mengevakuasi juga bisa, cuma ngalami patah tulang punggung kata yang nyelamatkan tadi," tuturnya.

Di sisi lain, Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo menyatakan, usai dievakuasi ke atas jembatan, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti korban nekat melompat ke bawah Jembatan Suhat.

"Korban dievakuasi ke RSSA, untuk penyebabnya percobaan bunuh diri masih kami selidiki," ucap Anton Widodo.

7. Jembatan Suhat Sering Jadi Lokasi Bunuh Diri


Jembatan Suhat Malang sering menjadi lokasi bunuh diri di Kota Malang. Hal ini juga diakui oleh petugas sekuriti Apartemen Suhat bernama Hariyadi. Bahkan katanya selama ia bekerja di sana, sudah enam kali orang melompat dari atas jembatan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5022 seconds (0.1#10.140)