Kelompok Pemuda Bangun Bandung Gelar Debat Bakal Cawalkot, Erwin dan Juwanda Adu Visi Misi
loading...
Kelompok pemuda Bangun Bandung menggelar debat antarbakal calon wali kota (cawalkot) di Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Minggu (7/7/2024). Foto/Agus Warsudi
A
A
A
BANDUNG - Kelompok pemuda Bangun Bandung menggelar debat antarbakal calon wali kota (cawalkot) di Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung , Minggu (7/7/2024). Hadir di acara itu dua bakal cawalkot , Erwin dan Juwanda.
Acara yang merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya yang digelar Kelompok Pemuda Bangun Bandung itu, dibuka oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unpad periode 2022 Virdian Aurellio dan Co Founder Bumi Sorai Rahmen.
"Acara ini dilaksanakan agar kita, anak muda bukan hanya jadi penonton di Pilkada Kota Bandung, tapi memberi sumbangsih pemikiran bagi calon pemimpin," kata Virdian.
Debat dimoderatori oleh Co Founder Jabar Zilennial Sindy Setiawan dan Presiden Mahasiswa BEM UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung periode 2021 Malik Fajar.
Panitia mengundang empat bakal cawalkot potensial untuk hadir di acara debat tersebut, yaitu Ir H Juwanda dari Partai Golkar, Erwin dari PKB, M Farhan dari Nasdem, dan Siti Muntamah atau Umi Oded dari PKS. Namun hanya dua bakal cawalkot yang bisa hadir, Erwin dan Juwanda.
Pantauan di lokasi, acara berlangsung seru, dihadiri puluhan anak muda dari kalangan mahasiswa dan pelajar. Mereka antusias menyimak visi misi yang disampaikan Erwin dan Juwanda, dua tokoh muda yang bakal bertarung di Pilkada Kota Bandung 2024.
Acara diawali dengan kedua bakal cawalkot memperkenalkan diri. Kesempatan pertama diberikan kepada Erwin. Erwin merupakan warga Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Dia menjabat Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bandung dan anggota Komisi D DPRD Kota Bandung. Dua jabatan itu diemban Erwin selama tiga periode.
Selain itu, Erwin aktif di kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung, menjabat sebagai Ketua Pagar Nusa Kota Bandung. Erwin memiliki satu istri dan enam anak.
Juwanda merupakan alumnus Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB). Karena namanya mirip dengan nama jalan ikonik di Kota Bandung, Jalan Ir H Djuanda atau Dago, Juwanda mempersilakan masyarakat menyapanya dengan sapaan Kang Dago.
Juwanda lahir di Gunung Batu, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Sebelum terjun ke dunia politik, Juwanda mengawali karier sebagai pengusaha. Namun perjalanan hidup membawanya ke ranah politik.
Berawal dari 10 tahun lalu, Juwanda bertemu Ridwan Kamil atau Kang Emil yang saat itu mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung. Juwanda menjadi think tank program, jargon, dan visi misi Kang Emil saat mencalonkan diri di Pilkada Kota Bandung 2013.
Berkat kepiawaian Juwanda, Kang Emil memenangkan kontestasi itu. Kerja sama antara Kang Emil dengan Juwanda berlanjut saat menghadapi Pilgub Jabar 2018. Saat itu, Juwanda ikut merumuskan program, jargon, dan visi misi, Kang Emil hingga akhirnya memenangi Pilgub Jabar 2018.
Dengan bekal pengalaman 10 tahun membantu Kang Emil di kontestasi politik, Juwanda memberanikan diri maju di Pilkada Kota Bandung sebagai calon wali kota.
Acara yang merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya yang digelar Kelompok Pemuda Bangun Bandung itu, dibuka oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unpad periode 2022 Virdian Aurellio dan Co Founder Bumi Sorai Rahmen.
"Acara ini dilaksanakan agar kita, anak muda bukan hanya jadi penonton di Pilkada Kota Bandung, tapi memberi sumbangsih pemikiran bagi calon pemimpin," kata Virdian.
Debat dimoderatori oleh Co Founder Jabar Zilennial Sindy Setiawan dan Presiden Mahasiswa BEM UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung periode 2021 Malik Fajar.
Panitia mengundang empat bakal cawalkot potensial untuk hadir di acara debat tersebut, yaitu Ir H Juwanda dari Partai Golkar, Erwin dari PKB, M Farhan dari Nasdem, dan Siti Muntamah atau Umi Oded dari PKS. Namun hanya dua bakal cawalkot yang bisa hadir, Erwin dan Juwanda.
Pantauan di lokasi, acara berlangsung seru, dihadiri puluhan anak muda dari kalangan mahasiswa dan pelajar. Mereka antusias menyimak visi misi yang disampaikan Erwin dan Juwanda, dua tokoh muda yang bakal bertarung di Pilkada Kota Bandung 2024.
Acara diawali dengan kedua bakal cawalkot memperkenalkan diri. Kesempatan pertama diberikan kepada Erwin. Erwin merupakan warga Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Dia menjabat Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bandung dan anggota Komisi D DPRD Kota Bandung. Dua jabatan itu diemban Erwin selama tiga periode.
Selain itu, Erwin aktif di kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung, menjabat sebagai Ketua Pagar Nusa Kota Bandung. Erwin memiliki satu istri dan enam anak.
Juwanda merupakan alumnus Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB). Karena namanya mirip dengan nama jalan ikonik di Kota Bandung, Jalan Ir H Djuanda atau Dago, Juwanda mempersilakan masyarakat menyapanya dengan sapaan Kang Dago.
Juwanda lahir di Gunung Batu, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Sebelum terjun ke dunia politik, Juwanda mengawali karier sebagai pengusaha. Namun perjalanan hidup membawanya ke ranah politik.
Berawal dari 10 tahun lalu, Juwanda bertemu Ridwan Kamil atau Kang Emil yang saat itu mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung. Juwanda menjadi think tank program, jargon, dan visi misi Kang Emil saat mencalonkan diri di Pilkada Kota Bandung 2013.
Berkat kepiawaian Juwanda, Kang Emil memenangkan kontestasi itu. Kerja sama antara Kang Emil dengan Juwanda berlanjut saat menghadapi Pilgub Jabar 2018. Saat itu, Juwanda ikut merumuskan program, jargon, dan visi misi, Kang Emil hingga akhirnya memenangi Pilgub Jabar 2018.
Dengan bekal pengalaman 10 tahun membantu Kang Emil di kontestasi politik, Juwanda memberanikan diri maju di Pilkada Kota Bandung sebagai calon wali kota.
(wib)
Explore More