4 Fakta Pemberontakan Sadeng, Pergolakan di Awal Pemerintahan Ratu Tribhuwana Tunggadewi

Jum'at, 05 Juli 2024 - 14:27 WIB
loading...
A A A
Ratu Tribhuwana Tunggadewi kemudian mengutus mata-mata untuk memastikan. Sadeng dan Keta terbukti bersiap untuk melakukan pemberontakan dengan menyiapkan pasukan.

- Strategi Diplomasi Digagalkan Panglima Sendiri

Atas saran Mahapatih Arya Tadah dan Patih Gajah Mada, Ratu Tribhuwana Tunggadewi berusaha memadamkan pemberontakan dengan cara diplomasi. Sayangnya upaya ini harus digagalkan oleh Ra Kembar, Panglima Tinggi Majapahit yang terlebih dahulu mengepung Sadeng.

Ra Kembar menganggap jika Sandeng merupakan wilayah yang pantas untuk dihancurkan karena telah memberontak. Dari sini, Sandeng lantas langsung memberikan perlawanan pada pasukan Majapahit.

- Peran Gajah Mada

Merasa kecolongan atas tingkah Ra Kembar, Gajah Mada lantas langsung memerintahkan semua pasukan Majapahit datang ke Sadeng.

Hingga akhirnya, Ratu Tribhuwanatunggadewi turun gelanggang menumpas pemberontakan. Berhasil, tapi itu dicatat atas nama Ratu Tribhuwanatunggadewi. Bukan atas kerja Gajah Mada, Arya Tadah maupun Ra Kembar.

Setelah pemberontakan ini, Gajah Mada diangkat Amangkubumi menggantikan Arya Tadah. Sedangkan Ra Kembar diangkat menjadi koordinator kekuatan bersenjata pemukul musuh.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1499 seconds (0.1#10.140)