Desak Tutup Aktivitas PT Antam Pendemo dan Pejabat Saling Bentak

KENDARI - Unjuk rasa mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menghentikan aktivitas PT Antam di halaman Kantor Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sultra diwarnai debat kusir, Jumat pagi (31/5/2019). Akibatnya saling bentakpun tidak dapat terhindarkan antara demonstran dan salah satu pejabat Dinas ESDM.

Debat kusir antara pengunjuk rasa dan Kepala Bidang Minerba ESDM terus berlanjut lantaran kader Konsorsium Nasional Aktivis Agraria tidak puas dengan jawaban aspirasi mereka.

Suasana baru dapat mereda setelah Aparat Kepolisian menenangkan kedua pihak sehingga dialogpun dapat dilanjutkan. Aksi unjuk rasa ini dipicu oleh janji PT Antam terhadap masyarakat Kabupaten Konawe yang akan membangun smelter namun sampai saat ini tidak juga terealisasi.

Tidak hanya itu konflik lahan yang masih belum terselesaikan juga menjadi alasan utama masa aksi mendesak Dinas ESDM Sultra untuk menghentikan seluruh aktivitas PT Antam di Kabupaten Konawe Utara.

Menanggapi aspirasi pengunjuk rasa Dinas ESDM akan melayangkan surat pemanggilan kepada PT Antam untuk dilakukan pertemuan terkait tuntutan yang dilayangkan demonstrasi.