Kerajaan Majapahit Runtuh karena Apa? Ada 4 Faktor Utama
loading...
A
A
A
Setelah perang, pihak pemenang berhak untuk berkuasa. Namun, kondisi Majapahit justru semakin merosot dan berada diambang kehancuran.
Selain menghadapi perang saudara, Majapahit juga dilanda pemberontakan dari berbagai wilayah yang didudukinya. Hal tersebut semakin membuat kondisi kerajaan menuju arah yang lebih buruk.
Sekitar abad ke-15, pengaruh Islam mulai berkembang di Pulau Jawa. Perkembangan tersebut juga memunculkan kerajaan-kerajaan baru bercorak Islam.
Pada kemunculannya, kerajaan Islam mulai menyasar wilayah-wilayah di sekitarnya, tak terkecuali Majapahit. Menurut catatan Riboet Darmosoetopo, keberadaan kerajaan Majapahit tidak benar-benar lenyap usai adanya serangan Kesultanan Demak.
Kondisi itu serupa dengan informasi dalam Babad Tanah Jawi. Disebutkan, Majapahit runtuh akibat serangan Kerajaan Islam Demak dan ditandai sengkalan sirna ilang kertaning bumi, bertahun 1.400 saka atau 1478 masehi.
Jadi, terjawab sudah pertanyaan mengenai “Kerajaan Majapahit runtuh karena apa?”. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
- Pemberontakan Wilayah Kekuasaan
Selain menghadapi perang saudara, Majapahit juga dilanda pemberontakan dari berbagai wilayah yang didudukinya. Hal tersebut semakin membuat kondisi kerajaan menuju arah yang lebih buruk.
- Munculnya Pengaruh Islam
Sekitar abad ke-15, pengaruh Islam mulai berkembang di Pulau Jawa. Perkembangan tersebut juga memunculkan kerajaan-kerajaan baru bercorak Islam.
Pada kemunculannya, kerajaan Islam mulai menyasar wilayah-wilayah di sekitarnya, tak terkecuali Majapahit. Menurut catatan Riboet Darmosoetopo, keberadaan kerajaan Majapahit tidak benar-benar lenyap usai adanya serangan Kesultanan Demak.
Kondisi itu serupa dengan informasi dalam Babad Tanah Jawi. Disebutkan, Majapahit runtuh akibat serangan Kerajaan Islam Demak dan ditandai sengkalan sirna ilang kertaning bumi, bertahun 1.400 saka atau 1478 masehi.
Jadi, terjawab sudah pertanyaan mengenai “Kerajaan Majapahit runtuh karena apa?”. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
(shf)