Puncak Makassar Eight Festival Dipindahkan ke Tugu MNEK, Ini Alasannya

Senin, 24 Juni 2024 - 22:04 WIB
loading...
Puncak Makassar Eight...
Suasana pembukaan Makassar Eight Festival (F8) tahun 2023 lalu yang turut dihadiri Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Foto/Ist
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bakal kembali menggelar perayaan Makassar Eight Festival (F8) tahun ini yang rencananya Juli 2024 mendatang. Namun tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Rencananya lokasi panggung utama pusat perayaan F8 yang biasanya digelar hanya di Anjungan Pantai Losari akan dipindahkan ke Tugu MNEK yang berada dalam kawasan antara Anjungan Pantai Losari dan Center Poin of Indonesia (CPI).



Pemindahan panggung utama perayaan F8 karena ingin mencari suasana baru untuk F8 tahun ini dan ingin memanfaatkan Kota Makassar dari dua sisi.

"Konsepnya beda lagi. Kita ingin memanfaatkan pemandangan kota yang lebih wide. Lebih bagus viewnya. Lebih spektakuler," kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Senin (24/6/2024).



Danny berencana bakal meminta izin kepada Penjabat Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakhrulloh untuk mengeruk lumpur di kawasan tersebut.

Dia menyebut, air laut diprediksi berada pada pasang terendah saat pelaksanaan F8 Juli mendatang, sehingga dikhawatirkan perahu tidak bisa masuk.



Perahu Pinisi tersebut, kata Danny, akan digunakan untuk menjamu para tamu-tamu VVIP di F8.

“Harus ada dermaga kecil di situ. Terus kan dangkal di situ, ditambah prediksi pasang rendah pada bulan itu, sehingga mesti digali," ucapnya.

Danny yang juga inisiator F8 ini mengungkapkan, event F8 bukan sekadar agenda tahunan Kota Makassar. Tetapi, F8 adalah wajah kemajuan peradaban Indonesia.

"F8 adalah globalisasi. Ide lokal yang sudah mengglobal, menjadi kebanggaan kita semua," ujarnya.

Diketahui pada perayaan tahun lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir membuka acara mengatakan bahwa F8 akan menghadirkan atraksi wisata kelas dunia yang menarik lebih banyak kunjungan wisatawan.

Menurut Sandi, F8 yang sudah dilaksanakan sejak 2016 telah berkembang dengan sangat pesat. Terlebih, festival yang menghadirkan para pelaku ekonomi kreatif di Sulawesi Selatan seperti musik, fesyen, kuliner, dan seni pertunjukan ini telah masuk ke dalam kalender event Kemenparekraf, Kharisma Event Nusantara.

"F8 ini semakin hari semakin menjadi daya tarik wisata dan menjadi atraksi kelas dunia dan tentunya ini yang ingin kita tampilkan karena F8 ini sudah terpilih menjadi (bagian) Kharisma Event Nusantara,” katanya kala itu.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2654 seconds (0.1#10.140)