Bobol Pagar Kawat, 10 Napi Lapas Abepura Berusaha Kabur

Rabu, 24 April 2019 - 15:44 WIB
Bobol Pagar Kawat, 10 Napi Lapas Abepura Berusaha Kabur
Bobol Pagar Kawat, 10 Napi Lapas Abepura Berusaha Kabur
A A A
ABEPURA - Sebanyak 10 warga binaan (narapidana) Lapas Kelas 2A Abepura kembali berusaha melarikan diri dengan cara memotong pagar kawat lapas dan memajat dinding menggunakan kain yang disambung, Rabu (24/4/2019). Kejadian ini terjadi pada pukul 11.30 WIT dimana salah 1 dari 10 napi ini berhasil kabur. Hingga saat ini aparat masih berupaya melakukan pengejaran terhadap salah satu napi tersebut.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 Abepura Korneles Rumbairusi saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan kejadian ini. “Dimana 10 napi tersebut berusaha melarikan diri dengan cara memotong pagar kawat duri kemudian melompati pagar tersebut . Namun usaha pelarian itu ternyata diketahui petugas lapas kemudian mendatangi lokasi dimana kaburnyapara napi dan mengamankan para napi tersebut. Dari jumlah 10 napi yang berusaha kabur satu di antaranya berhasil kabur,” kata Kalapas.

Hingga saat ini, kata dia, petugas sipir serta anggota Polresta Jayapura masih berupaya lakukan pengejaran terhadap 1 napi yang berhasil melarikan diri.

Menurut Korneles, kaburnya sejumlah tahanan di Lapas Kelas 2 Abepura ini bukan kali pertama melainkan ini kali ke 4. Dirinya berharap kaburnya para napi ini dikarenakan minimnya petugas lapas.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas, ditemui di Lapas Abepura mengaku pihaknya bersama petugas lapas berhasil menangkap sembilan napi dan tahanan yang kabur.

“Kami sudah berhasil menangkap sembilan orang yang berusaha kabur, Namun ada satu yang berhasil melarikan diri,” kata AKBP Gustav R. Urbinas disela-sela pengejaran pelaku.

Sementara salah satu petugas lapas Abepura T. Sitanggang mengatakan para tahanan berusaha kabur dengan menjebol tembok.

"Mereka busaha menjebol pagar kawat dengan besi. Kemudian kabur mengunakan kain sarung yang dirangkai. Ini akan telusuri, dari mana besi tersebut," ucapnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4655 seconds (0.1#10.140)