Geger, Bos Resor asal Amerika Ditemukan Tewas di Perairan Mentawai
loading...
A
A
A
MENTAWAI - Bos Resor Southern Mentawai Outpost (SMO) Erick Robert Soreker (43) ditemukan tewas perairan Pulau Pitojat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pukul 08.30 WIB, Rabu (12/6/2024).
Kapolsek Sikakap, AKP Ronnal Yandra menyebutkan, penemuan bule tewas tersebut di sekitar perairan Pulau Pitojat oleh nelayan yang sedang mencari ikan.
Awalnya, informasi hilangnya Erick tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai pada pukul 23.50 WIB kemarin.
“Setelah mendapat informasi tersebut, saya langsung menelpon Jaya Karyawan Resort Southern Mentawai Outpost (SMO) yang memberikan informasi ke Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai, tentang hilangnya Erick waktu main surving di perairan pulau Pitojat,” ujarnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai Rudi menjelaskan, pihak menerima laporan warga Amerika hilang saat sedang surfing di Perairan Pulau Pitojat dari karyawan resort atas nama Jaya.
“Saat ini tim kami sudah melakukan pergerakan menuju lokasi kejadian pada pukul 23.50 WIB dengan menggunakan RIB 02 Mentawai,” katanya.
Menurut Rudi, berdasarkan kronologi hilangnya Warga Negera Asing (WNA) tersebut, pada hari Selasa korban berangkat dari Pulau Sibigeu menuju pulau Pitojat untuk surfing menggunakan boat bersama dua orang temannya.
Namun sampai Selasa pukul 18.00 WIB korban tidak kembali ke boat, sehingga dilakukan pencarian oleh rekan korban dan karyawan resort namun hasilnya masih nihil.
Hari in, lanjut Rudi, pada pukul 04.30 WIB Tim Rescue Kantor SAR Mentawai melanjutkan pencarian dengan menggunakan RIB 02 Mentawai.
“Pencarian akan dilakukan di Perairan Pulau Pitojat dan Pulau Sibigeu yang dibagi menjadi 4 titik pencarian. Erick ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Rudi.
Andri Afriadi (49), karyawan SMO mengatakan, Erick merupakan Manajer SMO ditemukan meninggal dunia oleh nelayan yang lagi mencari ikan di sekitar perairan pulau Pitojat, sekitar pukul 08.30 WIB.
“Waktu ditemukan jasad Erick mengembang di permukaan laut dalam keadaan telungkup,” ucapnya.
Andri menambahkan, nelayan yang menemukan jasad Erick langsung melaporkan ke Riki Sunanda (34) karyawan SMO, mendapat informasi tersebut Riki langsung memberi tahukan kepada karyawan SMO lainnya dan masyarakat yang ada disekitar homestay SMO.
“Sesuai dengan intruksi jasad Erick akan di bawa ke Padang,” katanya.
Sebelum di bawa ke Padang, jenazah Erick dibawa ke Puskesmas Sikakap untuk di visum.
Kapolsek Sikakap, AKP Ronnal Yandra menyebutkan, penemuan bule tewas tersebut di sekitar perairan Pulau Pitojat oleh nelayan yang sedang mencari ikan.
Awalnya, informasi hilangnya Erick tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai pada pukul 23.50 WIB kemarin.
“Setelah mendapat informasi tersebut, saya langsung menelpon Jaya Karyawan Resort Southern Mentawai Outpost (SMO) yang memberikan informasi ke Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai, tentang hilangnya Erick waktu main surving di perairan pulau Pitojat,” ujarnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai Rudi menjelaskan, pihak menerima laporan warga Amerika hilang saat sedang surfing di Perairan Pulau Pitojat dari karyawan resort atas nama Jaya.
“Saat ini tim kami sudah melakukan pergerakan menuju lokasi kejadian pada pukul 23.50 WIB dengan menggunakan RIB 02 Mentawai,” katanya.
Menurut Rudi, berdasarkan kronologi hilangnya Warga Negera Asing (WNA) tersebut, pada hari Selasa korban berangkat dari Pulau Sibigeu menuju pulau Pitojat untuk surfing menggunakan boat bersama dua orang temannya.
Namun sampai Selasa pukul 18.00 WIB korban tidak kembali ke boat, sehingga dilakukan pencarian oleh rekan korban dan karyawan resort namun hasilnya masih nihil.
Hari in, lanjut Rudi, pada pukul 04.30 WIB Tim Rescue Kantor SAR Mentawai melanjutkan pencarian dengan menggunakan RIB 02 Mentawai.
“Pencarian akan dilakukan di Perairan Pulau Pitojat dan Pulau Sibigeu yang dibagi menjadi 4 titik pencarian. Erick ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Rudi.
Andri Afriadi (49), karyawan SMO mengatakan, Erick merupakan Manajer SMO ditemukan meninggal dunia oleh nelayan yang lagi mencari ikan di sekitar perairan pulau Pitojat, sekitar pukul 08.30 WIB.
“Waktu ditemukan jasad Erick mengembang di permukaan laut dalam keadaan telungkup,” ucapnya.
Andri menambahkan, nelayan yang menemukan jasad Erick langsung melaporkan ke Riki Sunanda (34) karyawan SMO, mendapat informasi tersebut Riki langsung memberi tahukan kepada karyawan SMO lainnya dan masyarakat yang ada disekitar homestay SMO.
“Sesuai dengan intruksi jasad Erick akan di bawa ke Padang,” katanya.
Sebelum di bawa ke Padang, jenazah Erick dibawa ke Puskesmas Sikakap untuk di visum.
(shf)