Kasus Vina Cirebon, Ini Penjelasan Mantan Kapolri Da'i Bachtiar
loading...
A
A
A
CIREBON - Viral pemberitaan tentang kasus pembunuhan Vina Cirebon pada 27 Agustus 2026 silam yang hingga kini pengungkapan pelakunya belum tuntas dan menjadi perhatian masyarakat.
Sejumlah isu pun bermunculan dan berkembang. Salah satunya dikait-kaitkan dengan Brigjen Pel Adi Vivid Agustadi yang saat ini menjabat Wakapolda DIY.
Dalam sejumlah unggahan yang viral di media sosial (medsos) disebutkan bahwa pada saat peristiwa pembunuhan Vina Cirebon terjadi, Kapolresta Cirebon Kota saat itu adalah AKBP Adi Vivid Agustadi.
Diungkapkan juga bahwa Adi Vivid Agustadi merupakan putra mantan Kapolri Jenderal Pol Da'i Bachtiar sehingga berita menjadi semakin menarik minat publik mengikutinya.
"Berdasarkan hasil penelusuran data di media serta cross check dengan beberapa pihak, diperoleh keterangan yang sangat tidak sesuai dengan berita berita di medsos," kata Da'i Bachtiar dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (10/6/2024).
Dia menyebut ada beberapa fakta yang perlu diketahui masyarakat:
Pada 2016 saat AKBP Adi Vivid Agustadi menjadi Kapolres Cirebon Kota, kasus Vina Cirebon tersebut telah diambil alih Polda Jabar.
Awalnya, kasus itu ditangani Polres Cirebon Kota saat dipimpin Kapolres AKBP Indra Fajar. Namun kemudian diambil alih oleh Polda Jabar. Sehingga berkas perkara beserta pada tersangka tidak ada lagi di Polres Cirebon Kota.
Selanjutnya pada Oktober 2026 kasus ini divonis oleh Pengadilan Negeri Cirebon.
"Dan kasus sudah divonis di Pengadilan Negeri (PN) sehingga tanggung jawab DPO sudah berada di Polda Jabar," ungkap Da'i Bachtiar.
Setelah itu, pada Desember 2016 AKBP Adi Vivid Agustadi menjadi Kapolres Cirebon Kota menggantikan AKBP Indra Fajar.
"Kemudkan ada lagi viral lagi di medsos tentang pelakunya anak Kapolres Adi Vivid Alif Bachtiar. Sedangkan saat itu anaknya Vivid yang laki-laki masih berumur 2 dua tahun, hal tersebut dibantah sendiri oleh netizen," lanjutnya.
Karena ada bantahan dari sesama netizan, muncul lagi baniita yang beredar bahwa pelakunya anak Bupati Indramayu Nina Agustina yang juga merupakan putri dari Da'i Bachtiar.
Sedangkan Nita Agustina menjabat Bupati pada tahun 2022. Adapun putranya yakni Andika masih sekolah kelas 2 SMA di Jakarta pada saat itu, 2016.
"Kemudian masuk Akpol dan lulus tahun 2022. Andika sama sekak tak pernah tinggal di Kota Cirebon," ujarnya.
Kasus pembunuhan Vina Cirebon ini menjadi perhatian publik. Apalagi dibuat dalam film layar lebar. Tak pelak publik merunut kebelakang.
"Ketemu nama Vivid yang merupakan salah seorang Pati (perwira tinggi) Polri termuda di angkatannya. Anak mantan Kapolri Da'i Bachtiar, pernah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Maka semakin menarik untuk diberitakan apalagi dengan bumbu-buku dan tambahan-tambahan keterangan yang tidak benar, bad news is good news," lanjut Da'i Bachtiar.
Da'i Bachtiar menegaskan, "Karena pemberitaan kasus tersebut sudah tidak sesuai dengan kenyataan dan cenderung mendiskreditkan nama baik seseorang, maka ada baiknya saya meluruskan berita-berita di medsos yang keliru tersebut. Tidak ada maksud lain, terimakasih," tandasnya.
Sejumlah isu pun bermunculan dan berkembang. Salah satunya dikait-kaitkan dengan Brigjen Pel Adi Vivid Agustadi yang saat ini menjabat Wakapolda DIY.
Dalam sejumlah unggahan yang viral di media sosial (medsos) disebutkan bahwa pada saat peristiwa pembunuhan Vina Cirebon terjadi, Kapolresta Cirebon Kota saat itu adalah AKBP Adi Vivid Agustadi.
Diungkapkan juga bahwa Adi Vivid Agustadi merupakan putra mantan Kapolri Jenderal Pol Da'i Bachtiar sehingga berita menjadi semakin menarik minat publik mengikutinya.
"Berdasarkan hasil penelusuran data di media serta cross check dengan beberapa pihak, diperoleh keterangan yang sangat tidak sesuai dengan berita berita di medsos," kata Da'i Bachtiar dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (10/6/2024).
Dia menyebut ada beberapa fakta yang perlu diketahui masyarakat:
Pada 2016 saat AKBP Adi Vivid Agustadi menjadi Kapolres Cirebon Kota, kasus Vina Cirebon tersebut telah diambil alih Polda Jabar.
Awalnya, kasus itu ditangani Polres Cirebon Kota saat dipimpin Kapolres AKBP Indra Fajar. Namun kemudian diambil alih oleh Polda Jabar. Sehingga berkas perkara beserta pada tersangka tidak ada lagi di Polres Cirebon Kota.
Selanjutnya pada Oktober 2026 kasus ini divonis oleh Pengadilan Negeri Cirebon.
"Dan kasus sudah divonis di Pengadilan Negeri (PN) sehingga tanggung jawab DPO sudah berada di Polda Jabar," ungkap Da'i Bachtiar.
Setelah itu, pada Desember 2016 AKBP Adi Vivid Agustadi menjadi Kapolres Cirebon Kota menggantikan AKBP Indra Fajar.
"Kemudkan ada lagi viral lagi di medsos tentang pelakunya anak Kapolres Adi Vivid Alif Bachtiar. Sedangkan saat itu anaknya Vivid yang laki-laki masih berumur 2 dua tahun, hal tersebut dibantah sendiri oleh netizen," lanjutnya.
Karena ada bantahan dari sesama netizan, muncul lagi baniita yang beredar bahwa pelakunya anak Bupati Indramayu Nina Agustina yang juga merupakan putri dari Da'i Bachtiar.
Sedangkan Nita Agustina menjabat Bupati pada tahun 2022. Adapun putranya yakni Andika masih sekolah kelas 2 SMA di Jakarta pada saat itu, 2016.
"Kemudian masuk Akpol dan lulus tahun 2022. Andika sama sekak tak pernah tinggal di Kota Cirebon," ujarnya.
Kasus pembunuhan Vina Cirebon ini menjadi perhatian publik. Apalagi dibuat dalam film layar lebar. Tak pelak publik merunut kebelakang.
"Ketemu nama Vivid yang merupakan salah seorang Pati (perwira tinggi) Polri termuda di angkatannya. Anak mantan Kapolri Da'i Bachtiar, pernah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Maka semakin menarik untuk diberitakan apalagi dengan bumbu-buku dan tambahan-tambahan keterangan yang tidak benar, bad news is good news," lanjut Da'i Bachtiar.
Da'i Bachtiar menegaskan, "Karena pemberitaan kasus tersebut sudah tidak sesuai dengan kenyataan dan cenderung mendiskreditkan nama baik seseorang, maka ada baiknya saya meluruskan berita-berita di medsos yang keliru tersebut. Tidak ada maksud lain, terimakasih," tandasnya.
(shf)