Banjir Bandang di Sentani, 3 Orang Tewas dan 2 Belum Ditemukan

JAKARTA - Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (16/3/2019) pukul 21.30 WIT mengakibatkan tiga orang tewas dan dua orang menghilang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dua orang atas nama Sarina dan Syahwa belum ditemukan.

"Ibunya yang belum ditemuakan atas nama Ibu Sariana dan balita atas nama Syahwa 2 tahun alamat TKP Bintang Timur yang belum ditemukan," ujar Sutopo dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews.

Sedangkan, dari tiga jenazah yang sudah ditemukan, kata dia, bernama Tiara wartilasari (20), perempuan, Perumahan Bintang Timur, Sentani, Kabupaten Jayapura, jenazah sudah di Puskesmas SentaniSedangkan jenazah yang dibawa oleh masyarakat dari pos 7 Sentani belum diketahui identitasnya. Karena, kata Sutopo, dari pihak keluarga belum ada yang datang. Namun jenazah berjenis kelamin laki-laki dan usia diperkirakan berumur 10 tahun jenazah masih di Puskesmas Sentani
Selain itu, kata dia, korban selamat dalam musibah ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat. "Mariana Enembe (39), perempuan, Milinik Sentani. Namun yang bersangkutan akan dirujuk ke Rumah Sakit Dian Harapan dikarenakan mengalami trauma kepala dan trauma dada," kata Sutopo.

Adapun identitas korban yang mengungsi di Puskesmas sentani adalah:
1. Mauludin Marlofi, 37 tahun
2. Yanti Liputo, 37 tahun
3. Khusnul Amanah, 14 tahun
4. Putra Marlofi, 9 tahun
5. M Alhafit, 3 tahun 2 bulan.

Sebelumnya, banjir bandang di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (16/3/2019) pukul 21.30 WIT menenggelamkan sembilan kelurahan di Kemacatan sentani.

Ke sembilan kelurahan itu yaitu Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri.