1 Heli Water Bombing Dikerahkan Lagi ke Riau untuk Padamkan Kebakaran Hutan
A
A
A
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau kembali mendapatkan penambahan kekuatan udaranya untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Kali ini satu unit Helikopter jenis Kamov didatangkan ke Bumi Lancang Kuning-julukan Riau.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gapur mengatakan helikopter yang didatangkan ke Riau ini memiliki kapasitas angkut air yang lebih besar dibanding dengan helikopter yang sudah ada.
"Sore ini helikopter tersebut datang untuk membantu penanggulangan kebakaran," kata Jim Gapur, Kamis (28/2/2019).
Helikopter jenis kamov ini mampu mengangkut air sebanyak 4,5 ton. Heli ini nantinya akan melakukan aktivitas water bombing (bom air) dari udara di beberapa lokasi kebakaran di Riau diantaranya Bengkalis, Dumai, Siak, Pelalawan dan Rohil.
Saat ini, Riau sudah diperkuat kekuatan udara untuk pemadaman adalah satu unit helikopter water bombing dari BNPB, dan dua helikopter milik TNI yang digunakan untuk mengedrop pasukan dari udara dan patroli.
Selain itu, pesawat jenis Cassa 212 dari BNPB sudah dikerahkan ke Riau untuk melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk menciptakan hujan buatan. Caranya adalah dengan melakukan penyemaian awan dengan garam.
Untuk pasukan darat, juga telah diperbantukan 1 kompi pasukan dari Kostrad (Komando Strategi Angkatan Darat). Pasukan elit TNI AD ditempatkan di daerah Pulau Rupat, Bengkalis.
"Tim darat dan udara terus berupaya menanggulangi kebakaran," timpalnya. Provinsi Riau saat ini sudah berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gapur mengatakan helikopter yang didatangkan ke Riau ini memiliki kapasitas angkut air yang lebih besar dibanding dengan helikopter yang sudah ada.
"Sore ini helikopter tersebut datang untuk membantu penanggulangan kebakaran," kata Jim Gapur, Kamis (28/2/2019).
Helikopter jenis kamov ini mampu mengangkut air sebanyak 4,5 ton. Heli ini nantinya akan melakukan aktivitas water bombing (bom air) dari udara di beberapa lokasi kebakaran di Riau diantaranya Bengkalis, Dumai, Siak, Pelalawan dan Rohil.
Saat ini, Riau sudah diperkuat kekuatan udara untuk pemadaman adalah satu unit helikopter water bombing dari BNPB, dan dua helikopter milik TNI yang digunakan untuk mengedrop pasukan dari udara dan patroli.
Selain itu, pesawat jenis Cassa 212 dari BNPB sudah dikerahkan ke Riau untuk melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk menciptakan hujan buatan. Caranya adalah dengan melakukan penyemaian awan dengan garam.
Untuk pasukan darat, juga telah diperbantukan 1 kompi pasukan dari Kostrad (Komando Strategi Angkatan Darat). Pasukan elit TNI AD ditempatkan di daerah Pulau Rupat, Bengkalis.
"Tim darat dan udara terus berupaya menanggulangi kebakaran," timpalnya. Provinsi Riau saat ini sudah berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan.
(sms)