Bus Pariwisata Terguling di Ciater Subang Bawa Rombongan SMK Lingga Kencana Depok
loading...
A
A
A
Sementara sejumlah mobil ambulans terus bergerak lalu lalang untuk melakukan evakuasi korban.
Evakuasi terlebih dahulu dilakukan bagi korban luka untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban tewas baru dapat dievakuasi setelah korban luka berhasil dievakuasi semua.
Menurut Kadishub Subang, sementara korban tewas akibat kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana dievakuasi ke Puskesmas Palasari, Puskesmas Jalancagak, dan RSUD Subang.
Dia menjelaskan, bus pariwisata Putra Fajar ini berpenumpang lima puluh tujuh orang. Mereka mengalami kecelakaan setelah istirahat dan makan di rumah makan Bang Jun, Ciater, Subang usai menyelenggarakan perpisahan.
Dalam video yang beredar tampak sejumkah orang tergeletak berserakan di pinggir jalan. Ada juga yang tertimpa bodi bus yang terguling
Warga sekitar lokasi berusaha memberikan pertolongan pertama kepada para korban.
Terlihat juga ada beberapa kendaraan roda dua yang ringsek akibat ditabrak dan diseret bus. "Bus terguling di Lembah Sari mas, banyak korban," kata warga dalam video tersebut.
Evakuasi terlebih dahulu dilakukan bagi korban luka untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban tewas baru dapat dievakuasi setelah korban luka berhasil dievakuasi semua.
Menurut Kadishub Subang, sementara korban tewas akibat kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana dievakuasi ke Puskesmas Palasari, Puskesmas Jalancagak, dan RSUD Subang.
Dia menjelaskan, bus pariwisata Putra Fajar ini berpenumpang lima puluh tujuh orang. Mereka mengalami kecelakaan setelah istirahat dan makan di rumah makan Bang Jun, Ciater, Subang usai menyelenggarakan perpisahan.
Dalam video yang beredar tampak sejumkah orang tergeletak berserakan di pinggir jalan. Ada juga yang tertimpa bodi bus yang terguling
Warga sekitar lokasi berusaha memberikan pertolongan pertama kepada para korban.
Terlihat juga ada beberapa kendaraan roda dua yang ringsek akibat ditabrak dan diseret bus. "Bus terguling di Lembah Sari mas, banyak korban," kata warga dalam video tersebut.
(shf)