Kisah Paitun, Jemaah Haji Tertua Berusia 92 tahun dari Malang Berangkat Hasil Warisan dan Buruh Tani

Jum'at, 10 Mei 2024 - 09:07 WIB
loading...
Kisah Paitun, Jemaah Haji Tertua Berusia 92 tahun dari Malang Berangkat Hasil Warisan dan Buruh Tani
Paitun jemaah haji tertua dari Kabupaten Malang. Foto: MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Paitun menjadi jemaah haji tertua dari Kabupaten Malang. Sosoknya menjadi bagian dari kloter 26, dari Kabupaten Malang yang berangkat dari embarkasi Juanda, Surabaya.

Di usianya yang mencapai 92 tahun, Paitun masih terlihat secara fisik dan berjalannya pun normal. Namun Paitun memang sedikit kesulitan berkomunikasi dengan orang baru. Ia harus dipandu dan diarahkan oleh keponakannya yang setia mendampinginya di rumah.

Keponakan Paitun mengatakan Yuyun Maslahah mengatakan, bibinya secara administrasi kependudukan tercatat memiliki tanggal kelahiran 9 Agustus 1932 berusia 92 tahun. Namun umur pastinya Yuyun mengaku tak tahu pasti, bisa lebih tua dari catatan kependudukan.

”Di KTP usianya 92 tahun. Tapi usia pastinya nggak tahu, ya bisa jadi lebih. Kan dulu kan melahirkan nggak dicatat,” kata Yuyun saat ditemui di rumahnya di Jalan Raden Saleh, Dusun Pabrian RT 15 RW 3 Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.



Yuyun menambahkan, bila bibinya memiliki keinginan berangkat haji usai disarankan tetangganya. Dari pesan tetangganya itulah, Paitun juga akhirnya mendaftarkan haji pertama di tahun 2018 lalu.

”Diarahkan disarankan tetangga, katanya dari pada tidak punya anak, dibuat pergi (haji), kan biar lebih sempurna (rukun Islamnya), ya namanya diarahkan naik (haji) ya keluarga tidak menghalangi. Alhamdulillah dikasih saran baik gitu sama tetangga,” tuturnya.

Alhasil, uang dari bagian warisan keluarga itu digunakan membayar uang biaya haji. Tapi ketika melakukan pendaftaran diakui Yuyun, keluarga tidak tahu menahu. Saat itu tetangga yang menyarankan itulah yang mengajaknya mendaftar haji di KBIH Al Rifa'i.

”Ya keluarga tidak tahu, tidak ngomong juga ke keluarga. Yang mengajak daftar tetangga. Ya Alhamdulillah, kan biar sempurna rukun Islamnya. Cuma kalau keinginannya berangkat haji kapan itu, kita nggak tahu,” ujarnya.



Dari pembayaran awal untuk mendaftar haji, akhirnya kepastian berangkat haji didapat Paitun, pada akhir tahun 2023 lalu. Saat itu keputusan berangkatnya Paitun tergolong mendadak, karena sebenarnya kata Yuyun tidak ada informasi bahwa Paitun akan berangkat di tahun 2024 ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2171 seconds (0.1#10.140)