Gempa M5,0 Guncang Pacitan, Dirasakan hingga Yogyakarta
loading...
Gempa dengan kekuatan M5,0 mengguncang Pacitan, Selasa 7 Mei 2024, pukul 10.34 WIB dirasakan hingga Yogyakarta. Foto/X @infobmkg
A
A
A
PACITAN - Gempa bumi dengan kekuatan M5,0 mengguncang Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Selasa 7 Mei 2024, pukul 10.34 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Timur bahkan Yogyakarta. BMKG mengungkapkan pusat gempa di kedalaman 24 kilometer.
Sementara itu, pusat gempa berada di 73 km Barat Daya Pacitan Jatim pada koordinat 8.82 Lintang Selatan – 110.93 Bujur Timur.
"Info Gempa dirasakan mag:5.0, lokasi:Pusat gempa berada di Laut, 73 km BaratDaya Pacitan, waktu:07-Mei-24 10:34:59 WIB, kedlmn:24 Km ," ungkap BMKG dalam keterangan resminya.
BMKG mengatakan gempa ini dirasakan dengan skala (MMI):III Bantul, III Yogyakarta, III Wonogiri, III Pacitan, II-III Trenggalek, II-III Blitar, II-III Tulungagung, II-III Malang, II Nganjuk
BMKG pun mengatakan informasi ini mengutamakan kecepatan sehingga belum dipastikan dampak gempa.
“Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” katanya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Timur bahkan Yogyakarta. BMKG mengungkapkan pusat gempa di kedalaman 24 kilometer.
Sementara itu, pusat gempa berada di 73 km Barat Daya Pacitan Jatim pada koordinat 8.82 Lintang Selatan – 110.93 Bujur Timur.
"Info Gempa dirasakan mag:5.0, lokasi:Pusat gempa berada di Laut, 73 km BaratDaya Pacitan, waktu:07-Mei-24 10:34:59 WIB, kedlmn:24 Km ," ungkap BMKG dalam keterangan resminya.
BMKG mengatakan gempa ini dirasakan dengan skala (MMI):III Bantul, III Yogyakarta, III Wonogiri, III Pacitan, II-III Trenggalek, II-III Blitar, II-III Tulungagung, II-III Malang, II Nganjuk
BMKG pun mengatakan informasi ini mengutamakan kecepatan sehingga belum dipastikan dampak gempa.
“Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” katanya.
(hri)
Explore More