Banjir Terjang 3 Kecamatan di Pasuruan, Jalan Malang-Surabaya Terendam
A
A
A
PASURUAN - Banjir menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (19/1/2019) pagi. Ratusan rumah warga di Kecamatan Rejoso, Grati, dan Gempol, terendam banjir. Banjir juga menggenangi ruas jalan raya Malang-Surabaya.
Banjir kali ini disebabkan karena meluapnya sungai karena tak mampu menampung debit air hujan kiriman dari wilayah pegunungan. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Gempol, yakni di lingkungan Kampung Baru, Tanjung, Wonoayu. Ketinggian air banjir bervariatif antara 30 hingga 50 sentimeter.
Seorang warga Gempol, Sumah mengatakan, aktivitas warga terganggu akibat banjir tersebut. Mereka tak bisa melakukan pekerjaan seperti biasanya berjualan di pasar, bekerja di pabrik, dan perkantoran, karena jalan kampung terendam banjir.
“Banjir kali ini terparah sepanjang 2 tahun ini. Salah satu penyebabnya karena normalisasi sungai tidak baik, sehingga air meluap ke rumah warga. Apalagi hujan lebat selama 4 jam dan kiriman dari wilayah lebih tinggi seperti Prigen,” kata Sumah.
Air juga menggenang di ruas jalan protokol Malang-Surabaya, tepatnya di bawah fly ovel tol Gempol- Pandaan, di Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol. Arus lalu lintas di sekitar lokasi pun tersendat.
Banjir kali ini disebabkan karena meluapnya sungai karena tak mampu menampung debit air hujan kiriman dari wilayah pegunungan. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Gempol, yakni di lingkungan Kampung Baru, Tanjung, Wonoayu. Ketinggian air banjir bervariatif antara 30 hingga 50 sentimeter.
Seorang warga Gempol, Sumah mengatakan, aktivitas warga terganggu akibat banjir tersebut. Mereka tak bisa melakukan pekerjaan seperti biasanya berjualan di pasar, bekerja di pabrik, dan perkantoran, karena jalan kampung terendam banjir.
“Banjir kali ini terparah sepanjang 2 tahun ini. Salah satu penyebabnya karena normalisasi sungai tidak baik, sehingga air meluap ke rumah warga. Apalagi hujan lebat selama 4 jam dan kiriman dari wilayah lebih tinggi seperti Prigen,” kata Sumah.
Air juga menggenang di ruas jalan protokol Malang-Surabaya, tepatnya di bawah fly ovel tol Gempol- Pandaan, di Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol. Arus lalu lintas di sekitar lokasi pun tersendat.
(wib)