BNPB: 450 Warga di Pamekasan Mengungsi Akibat Banjir

Kamis, 03 Maret 2022 - 14:17 WIB
loading...
BNPB: 450 Warga di Pamekasan Mengungsi Akibat Banjir
Banjir melanda 20 desa di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pasca hujan dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan meluapnya daerah aliran sungai, memaksa warga untuk mencari tempat aman. Foto dok/SINDOnews
A A A
PAMEKASAN - Banjir yang melanda 20 desa di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pasca hujan dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan meluapnya daerah aliran sungai, memaksa warga untuk mencari tempat aman. Tercatat ada 6.011 KK dan 16.986 jiwa terkena dampak banjir. Ada 450 warga terpaksa mengungsi ke tampat aman.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB , Abdul Muhari mengatakan, banjir dengan ketinggian muka air bervariasi antara 50 hingga 100 sentimeter. “Banjir kali ini menyebabkan 450 warga mengungsi ke tempat lebih aman,” kata Aam dalam keterangan yang diterima, Kamis (3/3/2022).



Adapun wilayah yang terdampak banjir, meliputi Desa Samiran dan Kodik di Kecamatan Propo. Desa Palengaan Dejeh dan Desa Rombuh di Kecamatan Palengaan. Desa Sumedangan, Desa Lemper, Desa Majungan, Desa Barurambat Timur, Desa Pademawu Timur, dan Desa Pademawu Barat di wilayah Kecamatan Pademawu.

Kemudian Desa Jungcangcang, Desa Gladak Anya, Desa Patemon, Desa Laden, Desa Jalmak, Desa Kangenan, Desa Parteker, Desa Barurambat Kota, Desa Bugih dan Desa Bettet yang terletak di kawasan Kecamatan Pamekasan.

Pada saat kejadian, tim gabungan langsung menuju ke lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, pemantauan dan evakuasi dengan menggunakan perahu karet serta memberikan dukungan makanan siap saji bagi warga terdampak. Selain itu pos kesehatan dan dapur umum langsung difungsikan.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan melaporkan, hingga Kamis (3/3) pukul 01.00 WIB, banjir berangsur surut di berbagai lokasi. Sebagian warga sudah kembali ke rumah untuk melakukan pembersihan rumah mereka dengan dibantu oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri, pemerintah daerah dan juga relawan penanggulangan bencana.

"Meskipun banjir mulai surut, posko kesehatan dan dapur lapangan tetap difungsikan untuk melayani kebutuhan masyarakat, " ujar Budi Cahyono, Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Pamekasan melalui pesan singkat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan prakiraan cuaca hujan dengan intensitas ringan hingga sedang untuk wilayah Kabupaten Pamekasan untuk hari Kamis (3/3) dan Jumat (4/3). Sementara itu, secara umum prakiraan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpeluang terjadi untuk sebagian wilayah di Provinsi Jawa timur pada hari yang sama.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar tetap waspada. Sebab, meski berada di penghujung musim hujan, warga tetap mewaspadai potensi banjir jika terjadi hujan lebat berdurasi panjang atau lebih dari satu jam.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6332 seconds (0.1#10.140)