Banjir Bandang Terjang Tuban, Mobil Terseret Arus
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Hujan deras melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tuban sejak Kamis sore (10/3/2022), mengakibatkan ratusan rumah terendam . Bahkan satu unit mobil yang nekat menerobos banjir terseret arus dan nyaris tenggelam.
Kejadian tersebut sontak menjadi perhatian warga yang terjebak banjir. Pengemudi Teguh Budi Santoso warga Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban Kota terseret arus banjir bandang.
Beruntung, sopir dapat menyelamatkan diri sehingga tidak ikut terbawa arus.
Peristiwa itu bermula saat pengemudi tiba di lokasi kejadian di Desa Karanglo, Kecamatan Kerek nekat menerobos banjir bandang yang merendam jalan antar desa itu.
“Namun pada saat di tengah arus banjir bandang mobil tersebut terseret arus,” tutur Teguh Budi.
Sementara, akibat hujang tertercatat tujuh desa di Kecamatan Kerek yakni Desa Temayang, Karanglo Padasan, Jarorejo, Margo Mulyo, Gaji dan Desa Wolu Tengah diterjang banjir, jalan-jalan desa serta rumah warga pun terendam.
Hingga kini belum dapat di ketahu jumlah pasti rumah yang terendam serta jumlah kerugiannya.
Bahkan, akibat tingginya air yang merendam jalan raya menyebabkan ratusan kendaraan roda dua mogok, akibat nekat menerobos banjir. Sehingga para pengguna jalan terpaksa mendorong kendaraan ke tempat yang lebih aman.
Kejadian tersebut sontak menjadi perhatian warga yang terjebak banjir. Pengemudi Teguh Budi Santoso warga Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban Kota terseret arus banjir bandang.
Beruntung, sopir dapat menyelamatkan diri sehingga tidak ikut terbawa arus.
Peristiwa itu bermula saat pengemudi tiba di lokasi kejadian di Desa Karanglo, Kecamatan Kerek nekat menerobos banjir bandang yang merendam jalan antar desa itu.
“Namun pada saat di tengah arus banjir bandang mobil tersebut terseret arus,” tutur Teguh Budi.
Sementara, akibat hujang tertercatat tujuh desa di Kecamatan Kerek yakni Desa Temayang, Karanglo Padasan, Jarorejo, Margo Mulyo, Gaji dan Desa Wolu Tengah diterjang banjir, jalan-jalan desa serta rumah warga pun terendam.
Hingga kini belum dapat di ketahu jumlah pasti rumah yang terendam serta jumlah kerugiannya.
Bahkan, akibat tingginya air yang merendam jalan raya menyebabkan ratusan kendaraan roda dua mogok, akibat nekat menerobos banjir. Sehingga para pengguna jalan terpaksa mendorong kendaraan ke tempat yang lebih aman.
(nic)