Diduga Depresi, Perempuan Karawang Terjun dan Tenggelam di Sungai Citarum
loading...
A
A
A
KARAWANG - Casmitoh (25), warga Dusun Rawawungu RT 04/02, Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang dikabarkan tenggelam di Sungai Citarum , Selasa (18/8/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Perempuan ini diduga dipresi sehingga nekad melompat dari Jembatan Texmaco, Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari. Setelah terjun, tubuh Casmitoh tak juga muncul ke permukaan. Saat ini, korban dalam upaya pencarian tim rescue dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Bandung Supriono mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait peristiwa yang dialami korban Casmitoh pada pukul 11.30 WIB dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.
(Baca juga: Berbuat Ulah Geng Motor Diamankan ke Polresta Tasikmalaya )
"Setelah menerima informasi dan permintaan bantuan, Basarnas Bandun menerjunkan satu tim rescue ke lokasi kejadian untuk mencari, menemukan, dan mengevakuasi korban Casmitoh," kata Supriono.
Supriono mengemukakan, berdasarkan informasi yang diterima, korban Casmitoh diduga depresi sehingga nekat melompat ke Sungai Citarum dari Jembatan Texmaco. Kejadian itu dilihat oleh saksi Dedi Ridwan (52) dan MH Widodo (44). "Tubuh korban terbawa arus sungai ke utara Citarum. Diduga korban mengalami depresi," ujar Supriono
(Baca juga: Semangat Kemerdekaan Menggema dari Tengah Samudera yang Ganas )
Setelah menyiapkan peralatan, tutur Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, tim rescue beragkat ke lokasi kejadian sekitar pukul 11.45 WIB. Tim dilengkapi peralatan rescue car, 1 set peralatan SAR air, 1 st alat komunikasi, medis, dan APD personal
Lihat Juga: Waspadai Efek Antidepresan, Obat yang Dikonsumsi Edward Akbar hingga Bikin Emosi Tak Stabil
Perempuan ini diduga dipresi sehingga nekad melompat dari Jembatan Texmaco, Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari. Setelah terjun, tubuh Casmitoh tak juga muncul ke permukaan. Saat ini, korban dalam upaya pencarian tim rescue dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Bandung Supriono mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait peristiwa yang dialami korban Casmitoh pada pukul 11.30 WIB dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.
(Baca juga: Berbuat Ulah Geng Motor Diamankan ke Polresta Tasikmalaya )
"Setelah menerima informasi dan permintaan bantuan, Basarnas Bandun menerjunkan satu tim rescue ke lokasi kejadian untuk mencari, menemukan, dan mengevakuasi korban Casmitoh," kata Supriono.
Supriono mengemukakan, berdasarkan informasi yang diterima, korban Casmitoh diduga depresi sehingga nekat melompat ke Sungai Citarum dari Jembatan Texmaco. Kejadian itu dilihat oleh saksi Dedi Ridwan (52) dan MH Widodo (44). "Tubuh korban terbawa arus sungai ke utara Citarum. Diduga korban mengalami depresi," ujar Supriono
(Baca juga: Semangat Kemerdekaan Menggema dari Tengah Samudera yang Ganas )
Setelah menyiapkan peralatan, tutur Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, tim rescue beragkat ke lokasi kejadian sekitar pukul 11.45 WIB. Tim dilengkapi peralatan rescue car, 1 set peralatan SAR air, 1 st alat komunikasi, medis, dan APD personal
Lihat Juga: Waspadai Efek Antidepresan, Obat yang Dikonsumsi Edward Akbar hingga Bikin Emosi Tak Stabil
(msd)