Pulihkan Trauma Warga Arwanop Papua, TNI-Polri Gelar Baksos

TIMIKA - Aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Teritorial Nanggala Nemangkawi di Timika Papua menyambangi warga Kampung Arwanop, Distrik Tembagapura. Kehadiran satgas ini guna memulihkan trauma warga Arwanop.

Personel TNI Polri menggelar bakti sosial di daerah itu, Jumat (4/1/2019). Petugas memberikan tali kasih berupa sembako dan pengobatan gratis guna memulihkan trauma warga pascakasus pemerkosaan dan penganiayaan terhadap tenaga guru SD pada 19 April 2018 lalu.

TNI Kodim 1710/Mimika bersama Satgas Teritorial Nanggala Nemangkawi dan Polres Mimika menggelar perayaan Natal dan upacara bakar batu di kampung Omponi, Desa Arwanop Distrik Tembagapura.

Berbagai kendala yang dihadapi pascakejadian itu, warga kesulitan mengakses transportasi untuk menuju kampung Arwanop yang mencakup 6 kampung di sekitarnya. Selama ini hanya melewati udara menggunakan helikopter yang ditempuh dengan waktu sekitar 15-20 menit dari Timika atau berjalan kaki selama kurang lebih 6 jam dari Tembagapura dengan melewati medan pegunungan terjal dan hutan.
Kegiatan bakti sosial dalam bentuk pemberian tali asih (pemberian 6 ekor hewan ternak babi), pengobatan massal dan pembagian sembako gratis ini diikuti sekitar 450 masyarakat Arwanop.

Wakil Kepala Operasional Nemangkawi Kolonel inf Ahmad Fikri Musmar mengajak seluruh masyarakat membangun Arwanop agar semakin maju ke depannya.
Dandim 1710 Mimika Letkol inf Pio Nainggolan mengatakan, kehadiran TNI-Polri di Arwanop ingin berbagi bersama masyarakat sehingga terjalin hubungan tali kasih yang membuat Tni-Polri semakin dekat dengan masyarakat.

Tercatat 250 warga memeriksakan kesehatannya pada pengobatan massal gratis tersebut dengan keluhan batuk, pilek, demam, sakit kepala, ispa dan nyeri sendi.

Selain itu, Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto pada kesempatan itu mengucapkan selamat Natal dan tahun baru 2019. “Pemerintah sudah sangat perhatian terhadap Papua dengan berbagai pembangunan dan kebijakan yang telah diberikan dengan tujuan pembangunan secara adil dan merata,” katanya.
Kepala suku kepala air Barman Janampa berterima kasih kepada TNI Polri yang sudah berkunjung dan memberikan bantuan sembako dan memberikan hewan ternak babi serta pengobatan massal gratis kepada masyarakat.

Diharapkan keberadaan TNI-Polri di Arwanop akan menjadikan masyarakat merasa aman dan tenteram sehingga pembangunan di Arwanop tetap berjalan.

Seperti diberitakan, pasca kasus pemerkosaan itu, TNI AD dan Satuan Tugas Terpadu Penanganan KKSB berhasil memukul mundur kelompok saparatis dan mengerahkan dua helikopter untuk mengevakuasi 13 guru SD dari kampung Arwanop menuju tempat yang aman. Keberadaan aparat TNI-Polri di Papua bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Sebelumnya, kegiatan bakti sosial serupa juga telah dilaksanakan di Kampung Waa-Banti yang merupakan lokasi penyanderaan ratusan warga pendatang yang bermukim di Bantalan Kali kabur dan berhasil dievakuasi oleh TNI beberapa waktu lalu.