Hindari Motor Mendadak Putar Arah, Pikap Terguling di Jalur Pantura Pasuruan
loading...
A
A
A
PASURUAN - Sebuah pikap bak tertutup yang sarat muatan kabel dan kuningan terguling dan terpental ke rel kereta api di Jalur Pantura , Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa (23/4/2024) siang. Seluruh muatan tumpah ruah ke pinggir jalan raya yang menghubungkan Surabaya-Probolinggo.
Diduga, kecelakaan tunggal ini terjadi karena pengemudi pikap berusaha menghindari motor yang mendadak berputar arah. Sopir pikap, Sugeng, warga Surabaya, mengaku melaju dari arah Surabaya menuju Probolinggo ketika tiba-tiba ada motor yang ingin berputar arah di depannya.
"Saya kaget dan berusaha banting setir ke kanan, tapi oleng dan nabrak pohon," jelas Sugeng.
Akibat kejadian tersebut, pikap terguling dan muatannya berserakan di pinggir jalan. Beruntung, saat kejadian tidak ada kereta api yang melintas.
Petugas kepolisian dan warga sekitar bahu membahu mengevakuasi muatan pikap dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Prasetyo Budiarto, menghimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada saat di jalan raya, terutama saat menghindari kendaraan lain.
"Diduga penyebab kecelakaan ini karena kurangnya kehati-hatian pengemudi pikap saat mengemudikan kendaraannya," ujar Iptu Prasetyo.
Diduga, kecelakaan tunggal ini terjadi karena pengemudi pikap berusaha menghindari motor yang mendadak berputar arah. Sopir pikap, Sugeng, warga Surabaya, mengaku melaju dari arah Surabaya menuju Probolinggo ketika tiba-tiba ada motor yang ingin berputar arah di depannya.
"Saya kaget dan berusaha banting setir ke kanan, tapi oleng dan nabrak pohon," jelas Sugeng.
Akibat kejadian tersebut, pikap terguling dan muatannya berserakan di pinggir jalan. Beruntung, saat kejadian tidak ada kereta api yang melintas.
Petugas kepolisian dan warga sekitar bahu membahu mengevakuasi muatan pikap dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Prasetyo Budiarto, menghimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada saat di jalan raya, terutama saat menghindari kendaraan lain.
"Diduga penyebab kecelakaan ini karena kurangnya kehati-hatian pengemudi pikap saat mengemudikan kendaraannya," ujar Iptu Prasetyo.
(hri)