Jumlah Kendaraan Arus Balik Lebih Banyak, Polda Jateng 3 Kali Terapkan One Way

Jum'at, 19 April 2024 - 13:52 WIB
loading...
Jumlah Kendaraan Arus Balik Lebih Banyak, Polda Jateng 3 Kali Terapkan One Way
Ditlantas Polda Jawa Tengah menerapkan one way jalan tol sebanyak 5 kali di arus mudik dan balik Lebaran 2024. Foto/Eka Setiawan
A A A
SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah menerapkan one way jalan tol sebanyak 5 kali di arus mudik dan balik Lebaran 2024. Terbanyak dilakukan saat arus balik yakni 3 kali karena jumlah kendaraan yang keluar Jawa Tengah lebih banyak.

Diskresi ini dilakukan selama Operasi Ketupat Candi 2024 mulai 4 April 2024 – 16 April 2024. Saat arus balik, one way lokal dilakukan pada 13 April 2024 alias H+3 Lebaran mulai pukul 20.00 WIB hingga 08.00 WIB dari KM 460 Salatiga hingga KM 414 Kalikangkung.

Kemudian, pada 14 April 2024 mulai pukul 12.00 WIB hingga 08.00 WIB dari KM 460 Salatiga hingga KM 414 Kalikangkung. Terakhir pada 15 April 2024 pukul 12.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB dari KM 442 Bawen hingga KM 414 Kalikangkung.



“One way lokal arus balik kita lakukan sampai 3 kali karena volume arus lalu lintas arus balik cukup tinggi mulai Salatiga hingga Kalikangkung,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Jumat (19/4/2024).

Polda Jateng mencatat puncak arus mudik terjadi pada 6 April 2024 alias H-4 Lebaran dengan lintasan kendaraan melintas tol masuk Jateng sebanyak 67.981 kendaraan. Sementara puncak arus balik terjadi pada 14 April 2024 alias H+4 Lebaran dengan lintasan kendaraan keluar tol Jateng sebanyak 78.848 kendaraan.

Menurut Kombes Sonny jumlah kendaraan arus balik lebih banyak karena adanya tol fungsional Yogyakarta – Solo yang menjadi primadona pemudik. “Tahun ini sampai 1.700 lintasannya (kendaraan per hari di tol fungsional Yogyakarta – Solo), karena tahun ini exitnya sampai Ngawen (Klaten) itu hanya sekitar 15 menit dari Yogyakarta,” tandasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6399 seconds (0.1#10.140)