Mayat Telanjang Ditemukan Terapung di Sungai Opak Bantul, Korban Pembunuhan?
loading...
A
A
A
BANTUL - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan terapung di bawah Jembatan Kretek, Jalan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul pada Jumat (12/04/2024). Saat ditemukan, tubuh mayat tersebut sudah mengalami pembengkakan dan sebagian kulit mengelupas.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, ciri-ciri mayat itu memiliki tinggi 150 cm, rambut hitam pendek, berjenggot tipis, serta kulit sawo matang.
”Hasil identifikasi petugas Puskesmas Kretek pada mayat tersebut kulit bagian mulut sudah mengelupas, kulit tangan, kaki, perut dan ada sejumlah luka di tubuh," kata Jeffry, Jumat (12/04/2024).
Jeffry menyebut menurut keterangan petugas di lapangan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar diperkirakan pria tanpa identitas itu sudah meninggal selama 3 atau 4 hari yang lalu.
Jeffry menjelaskan, mayat tersebut pertama kali dilihat oleh warga sekitar sekira pukul 06.00 WIB. Selanjutnya, temuan itu dilaporkan kepada petugas yang saat itu sedang bertugas mengamankan arus lalulintas lebaran di pos TPR Parangtritis.
”Warga melaporkan ada mayat yang terapung di dekat Jembatan Kretek. Kemudian sama petugas dilaporkan ke Polsek Kretek dan piket SAR,” kata Jeffry.
Petugas yang menerima informasi tersebut langsung mendatangi lokasi tempat mayat tersebut pertama kali terlihat. Petugas kemudian mengevakuasi mayat dinaikkan dari aliran sungai. Saat ditemukan kondisi mayat tidak mengenakan pakaian sehelai pun.
Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan luar, petugas membawa mayat ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut.
”Identitas mayat masih dalam penyelidikan. Sementara, pemeriksaan di lapangan alat Mambis (mobile biometric identification system) Tim Inafis Polres Bantul tidak mendeteksi identitas mayat,” terangnya.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, ciri-ciri mayat itu memiliki tinggi 150 cm, rambut hitam pendek, berjenggot tipis, serta kulit sawo matang.
”Hasil identifikasi petugas Puskesmas Kretek pada mayat tersebut kulit bagian mulut sudah mengelupas, kulit tangan, kaki, perut dan ada sejumlah luka di tubuh," kata Jeffry, Jumat (12/04/2024).
Jeffry menyebut menurut keterangan petugas di lapangan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar diperkirakan pria tanpa identitas itu sudah meninggal selama 3 atau 4 hari yang lalu.
Jeffry menjelaskan, mayat tersebut pertama kali dilihat oleh warga sekitar sekira pukul 06.00 WIB. Selanjutnya, temuan itu dilaporkan kepada petugas yang saat itu sedang bertugas mengamankan arus lalulintas lebaran di pos TPR Parangtritis.
”Warga melaporkan ada mayat yang terapung di dekat Jembatan Kretek. Kemudian sama petugas dilaporkan ke Polsek Kretek dan piket SAR,” kata Jeffry.
Petugas yang menerima informasi tersebut langsung mendatangi lokasi tempat mayat tersebut pertama kali terlihat. Petugas kemudian mengevakuasi mayat dinaikkan dari aliran sungai. Saat ditemukan kondisi mayat tidak mengenakan pakaian sehelai pun.
Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan luar, petugas membawa mayat ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut.
”Identitas mayat masih dalam penyelidikan. Sementara, pemeriksaan di lapangan alat Mambis (mobile biometric identification system) Tim Inafis Polres Bantul tidak mendeteksi identitas mayat,” terangnya.
(ams)