2 Pelajar Tewas Tenggelam, Polisi Tutup Wisata Sungai Oya dan Opak di Imogiri
loading...
A
A
A
BANTUL - Aparat kepolisian akhirnya memutuskan menutup semua obyek wisata di sepanjang sungai Oya dan sungai Opak di wilayah Kapanewon Imogiri. Penutupan ini dilakukan menyusul terjadinya dua kali kasus pelajar tewas tenggelam saat bermain air di sungai.
Kapolsek Imogiri Kompol Suharno mengatakan usai kejadian tewasnya pelajar SMK Kesehatan asal Dusun Krapyak Sewon Bantul pada Sabtu 28 Agustus 2023, pihaknya langsung melakukan evaluasi dengan memanggil seluruh pengelola obyek wisata di wilayah Imogiri.
Pihaknya meminta agar pengelola meningkatkan pengawasan terhadap penvunjung. Dan hasil evaluasi tersebut secara maraton dilakukan sosialisasi terhadap seluruh personil pengelola obyek wisata di kawasan Imogiri tersebut.
”Kemarin sebelum kejadian itu, ada sosialisasi di dekat lokasi kejadian,” kata Suharno kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).
Rencananya dia bakal meminta kepada para pengelola untuk menjadwalkan secara khusus petugas pengawas pengunjung. Namun belum sempat diterapkan ternyata kejadian tenggelamnya pelajar hingga tewas kembali terjadi
Hingga akhirnya, pihaknya memutuskan untuk menutup seluruh obyek wisata air di sepanjang sungai.Mulai hari Rabu ini obyek wisata sungai ditutup sementara terutama untuk turun wahana airnya di sungai karena berbahaya.
”Sedang di evaluasi jangan sampai ada korban. Untuk swafoto di daratan seperti biasa. Hanya yang di air saja yang ditutup,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pelajar tenggelam kembali terjadi di Sungai Oya, kawasan Selopamioro Park Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri Bantul. Seorang pelajar tewas tenggelam ketika bermain air di obyek wisata musiman tersebut.
Kapolsek Imogiri Kompol Suharno mengatakan usai kejadian tewasnya pelajar SMK Kesehatan asal Dusun Krapyak Sewon Bantul pada Sabtu 28 Agustus 2023, pihaknya langsung melakukan evaluasi dengan memanggil seluruh pengelola obyek wisata di wilayah Imogiri.
Pihaknya meminta agar pengelola meningkatkan pengawasan terhadap penvunjung. Dan hasil evaluasi tersebut secara maraton dilakukan sosialisasi terhadap seluruh personil pengelola obyek wisata di kawasan Imogiri tersebut.
”Kemarin sebelum kejadian itu, ada sosialisasi di dekat lokasi kejadian,” kata Suharno kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).
Rencananya dia bakal meminta kepada para pengelola untuk menjadwalkan secara khusus petugas pengawas pengunjung. Namun belum sempat diterapkan ternyata kejadian tenggelamnya pelajar hingga tewas kembali terjadi
Hingga akhirnya, pihaknya memutuskan untuk menutup seluruh obyek wisata air di sepanjang sungai.Mulai hari Rabu ini obyek wisata sungai ditutup sementara terutama untuk turun wahana airnya di sungai karena berbahaya.
”Sedang di evaluasi jangan sampai ada korban. Untuk swafoto di daratan seperti biasa. Hanya yang di air saja yang ditutup,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pelajar tenggelam kembali terjadi di Sungai Oya, kawasan Selopamioro Park Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri Bantul. Seorang pelajar tewas tenggelam ketika bermain air di obyek wisata musiman tersebut.